"Saya Sawamura Sugawara, selaku pemimpin clan Ushijima, akan mengundurkan diri dari jabatan dan mengangkat Tsukishima Kei sebagai pemimpin sah clan Ushijima"
"Sugawara san apa yang kau lakukan?"
"Paman apa apaan ini?"
"Paman Suga?"
Semua orang yang ada di ruangan terkejut mendengar ucapan Sugawara. Begitupula dengan Iwaizumi dan Tsukishima Kei.
"Kei, aku sudah tau sejak awal kau tidak akan mau memimpin clan Sawamura. Ada satu hal yang harus kau tau" ucap Sugawara serius.
"Daichi punya alasan tersendiri saat meninggalkan ibumu dulu. Dan untuk keputusanku. Tak ada yang bisa menolak dan mengubah keputusanku. Aku pemimpin sah clan Ushijima. Dan tadi adalah keputusan mutlak" terang Sugawara tegas.
"Aaah paman Sugawara benar. Paman membuat keputusan itu saat dia sudah sah menjadi ketua clan Ushijima" ucap Iwaizumi.
"Yaa. Baiklah kalau begitu. Dan kau Tsukishima, kau tidak bisa menolak keputusannya. Kau dengar it-" ucapan Kageyama terhenti melihat mata Tsukishima menatap marah ke arah Sugawara.
"Tsukishima tenanglah" ucap Levv mencoba menenangkan Tsukishima.
Tapi percuma. Tsukishima justru berdiri dan berjalan mendekati paman dari ayahnya itu. Dengan kasar ia menarik kerah baju Sugawara.
"Apa maksudmu sialan! Kenapa kau membuatku jadi pemimpin clan Ushijima?! Dan apa maksudmu kalau tua bangka itu punya alasan untuk meninggalkan ibuku huh?! Apa ada alasan yang begitu kuat hingga membuatnya melarikan diri huh?!" teriak Tsukishima tepat di hadapan Sugawara.
"Jaga ucapanmu Kei! Kau kira ayah mana yang tega meninggalkan putra dan istrinya saat penyerangan huh?! Ayahmu, Daichi kakakku. Kau tidak tahu betapa frustasinya dia saat mencari kalian di antara puing puing reruntuhan!"
"..."
"Tak sedetikpun Daichi tidak memikirkanmu dan ibumu Kei. Kau tau kenapa marga mu ditempatkan di perbatasan dan di asingkan? Itu karena kakekmu ingin mengkudeta kekuasaan Sawamura. Dan ibumu adalah pembunuh bayaran, mata-mata marga Tsukishima, dia jugalah yang membunuh ayah dan ibuku" jelas Sugawara dengan suara lirih di akhir kalimatnya.
Di sisi lain, Asahi pun juga menunduk dalam mengingat kejadian itu jugalah yang membuat lengan kanannya terkoyak hingga membuatnya tak bisa menggunakan pedang selincah dulu.
Tsukishima masih terdiam mendengar apa yang diucapkan pamannya tanpa melonggarkan cengkramannya pada kerah baju Sugawara.
"Kei, Daichi sangat menyayangi kalian. Dia tetap mencintai ibumu meski tau kalau dia hanya diperalat oleh ibumu nak. Setelah kebusukan margamu terungkap, semua warga dan anggota clan Sawamura mendesak untuk membantai marga ibumu"
"Kau pikir, seberapa keras usaha Daichi untuk melindungimu dan ibumu? Dia bahkan rela dinikahkan paksa dengan ibu Hinata hanya karena alasan mereka tidak ingin kau anak dari seorang penghianat marga Tsukishima menjadi pemimpin clan"
"Dan sebagai gantinya karena Daichi mau menikahi ibu Hinata, warga bersedia mengurungkan niat untuk membantai marga ibumu Kei. Daichi juga memindahkan margamu ke perbatasan juga untuk melindungimu dan ibumu dari warga. Daichi sangat menyayangi kalian"
Perlahan Tsukishima Kei melepaskan cengkraman tangannya.
Bahkan entah sejak kapan, mata Tsukishima sudah basah sedari tadi."Kau bohong. Laki-laki tua itu, ibuku mereka... Tidak! Kau membuat buat cerita kan paman?" tanya Tsukishima tak ingin percaya dengan apa yang diucapkan pamannya.
"Kei, lihat paman. Apa mata paman berbohong?"
"Tidak! Kau bohong! Kalian semua pembohong!" teriak Tsukishima sebelum berlari meninggalkan ruangan.
![](https://img.wattpad.com/cover/242268818-288-k967990.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Disguise
FantasyCERITA ACAK!!!! Ku gk tau kenapa ni cerita jadi acak. Padahal gw up sesuai urutan kok. Mana gk bisa dibenerin 😫 ‼️ Seluruh karakter hanya milik Haruichi Furudate, mangaka Haikyuu‼️ ‼️ Semua art ku ambil dari Pinterest. Jadi BUKAN PUNYA SAYA‼️ ‼️...