#05. 민윤기

832 86 4
                                    

"Aigo... wajahmu merah sekali Michan" Soobin terus melihat gadis yang tertunduk malu itu hingga masuk kembali kedalam cafe, setelah itu berbalik berhadapan dengan pria yang mengaku sebagai kekasih Michan.

"Siapa kau ?" mengubah ekspresinya, Soobin mencoba mengintimidasi pria asing itu.

"Pacar Michan" pria dihadapan Soobin masih terlihat santai.

"Aku tau kau bukan pacarnnya, kalau kau punya niat buruk dengan gadis itu lebih baik hentikan sekarang" Geram dengan sikap santai pria didepanya, Soobin mencoba menekan suaranya berat.

"Sepertinya kau juga bukan kekasihnya, berarti apapun hubunganku dengan Michan bukan urusanmu" Tak mau kalah pria itu menatap Soobin tajam sambil melipat kedua tangannya didada.

"Jelas apapun yang bersangkutan dengan Michan adalah urusanku" Sulit menahan emosi Soobin meremas keras kedua telapak tangannya.

"Memang kau siapanya Michan hingga berani mengusik kehidupan pribadinya ?"

"Kauu...!!" hampir saja tangan Soobin meraih kerah laki-laki yang membuatnya emosi, dia mencoba menahan emosi dengan mengatur kembali nafasnya saat mendengar lonceng pintu cafe itu berbunyi.

"Soobin, ayo kita pulang" Tampak Michan yang sudah keluar memanggilnya lantang.

"Awas kalau kau macam-macam dengan Michan" Sebelum menghampiri Michan, Soobin sempat membisikan ancaman untuk pria dihadapanya.

"Apa yang kau bicarakan dengannya?" Michan bertanya penasaran saat Soobin mulai merangkul pundaknya.

"Hanya pembicaraan lelaki yang membosankan" Soobin tersenyum menjawab santai sambil mengacak - ngacak rambut Michan perlahan.

"Bocah sepertimu mengaku lelaki" kesal karena rambutnya berantakan, Michan memukul perut Soobin dengan tinjunya.

"Hei tahun ini aku sudah 18 tahun, aku ini lelaki dewasa" Protes dengan ucapan Michan, Soobin menghalangi langkahnya dan meminta pengakuan.

"Bagaimanapun kau tetap terlihat seperti bocah menyebalkan" Michan mendorong Soobin kesamping dan lanjut melangkah meninggalakannya yang masih mengharap pengakuan.

"Tunggu aku, masa kau tega meninggalkan adik kecilmu sendiri" sambil tersenyum lebar Soobin kembali merangkul pundak kecil kakak perempuannya yang galak ini.

Dimata Michan, Soobin adalah sosok adik kecil yang manis, ceria dan menyebalkan, perbedaan umur mereka memang hanya lima tahun, tapi karena Michan tiga kali masuk kelas akselerasi hingga bisa berkuliah lebih cepat, sedangkan tahun ini waktunya Sojin masuk Universitas.

- Setelah bermenit-menit kemudian -

Kembali kedrom, Yoongi langsung merebahkan diriku disofa dan lanngsung mengecek benda kotak yang sedari tadi tersimpan didalam kantong jaket.

Mengirim pesan ke Michan

"Kau sudah dirumah ?"

Terlihat pesannya sudah dibaca oleh gadis diujung sana, "setidaknya dia membaca pesanku, ada kemajuan" Yoongi membantin sambil menarik kedua ujung bibirnya.

"Apa kau memikirkan tawaranku tadi ?"

"Diam kau, jangan ganggu aku"

Satisfy Friends || Min Yoon Gi  [ 민윤기 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang