#12. 민윤기

918 82 0
                                    

Michan kembali datang kegedung Bighit bersama Soobin, gadis itu merasa adiknya itu harus hadir walau hanya akan menjadi pengamat, karena semua proses administrasi dan kontrak akan diselesaikan olehnya selaku wali.

Bukan hanya Tuan Park, tapi seseorang yang merupakan pendiri agensi ini ikut hadir untuk menyambut trainee baru mereka "Auranya tidak main-main, seorang CEO memang berbeda" Michan membatin saat Bang Si-hyuk masuk kedalam ruangan.

"Selamat datang Soomin-ssi, anda pasti sudah mengenalku" Bang Si-hyuk tersenyum ramah sambil mengajakku berjabat tangan.

"Senang bertemu denganmu Pd Nim" Michan membalas jabatan tanganya dan kembali duduk kursinya.

"Wajahnu familiar, sepertinya kita pernah bertemu" Bang Pd melihat Michan dengan intens.

"Aku bekerja di studio XX, mungkin kita pernah berjumpa saat sesi pemotretan" Jawab Michan dengan tenang, sedangkan tanganya sibuk menenangkan kaki adiknya yang terus bergerak karena gugup.

"Bighit dan Studi XX memang sering bekerja sama, aku berteman akrab dengan pemiliknya" Bang Pd tersenyum riang sambil mengangguk pelan. "Jadi Soobin, kau siap untuk bekerjakeras diperusahaan ini" Pria berbadan besar itu mulai melihat intens kepada Soobin yang duduk disebelahku.

"Sa... saya si... siap" Jawab Soobin gugup, sejak tadi memang bocah ini hanya diam dan menunduk malu.

"bicaralah yang benar, kau bukan anak TK" Michan menepuk punggung Soobin agar bocah itu duduk dengan tegap.

"Gugup sekali ya ? Haha kau akan mulai terbiasa dan semakin percaya diri kedepanya" Bang Pd tertawa melihat tingkah Soobin yang membuat kakaknya malu.

"Tolong rawat adikku, dan berikan banyak hukuman bila bocah ini tidak bekerja dengan baik"  Michan mulai berbicara serius tentang masa depan adiknya.

Rapat bersama Bang Pd berlangsung cukup lama, banyak sekali hal-hal yang perlu diperhatikan bila nanti Soobin sudah memulai masa trainee-nya, untungnya perusahaan membiarkan bocah itu menyelesaikan dulu sekolahnya yang akan berakhir dua bulan lagi, baru setelah itu dia datang ke Seoul dan masuk kedalam asrama.

"Kau membuatku kaget" Gadis itu begerutu kesal saat mendapati seseorang sedang berdiri didepan pintu ruang meeting, untungnya Tuan Park dan Bang Pd sudah pergi lebih dulu hingga Michan bisa mengumpat dengan leluasa.

"Suga Hyung" Soobin mulai bersuara lantang saat melihat pria pucat yang bediri dilorong sambil melipat kedua tanganya didada.

"Kau menghubungi Yoongi ?" Michan menatap tajam adiknya hingga bocah itu berlari kecil kebelakang Yoongi untuk melindungi diri.

"Suga Hyung kan temanmu, tidak sopan bila kita berkunjung tapi tidak menyapanya" Jawab Soobin sedikit cemas karena tidak ingin merasakan pukulan kakaknya lagi.

"Adikmu lebih tau sopan santun" Yoongi tesenyum sinis melihat Michan, jelas gadis itu tidak menghubungi karena tidak ingin bertemu dengan pria pucat itu.

Mereka bertiga berjalan menyelusuri lorong, Michan tau kemana arah tujuan mereka, karena gadis itu sudah pernah kesana 'Genius Lab', tempat dimana gadis itu menunggu dan dilupakan lebih dari 1,5 jam oleh Yoongi.

"Untuk apa kita kesini ?" Tanya Michan kesal.

"Adikmu yang ingin melihat studioku" Yoongi menjawab singkat dan membuka pintu dengan memasukan paswod, "Masuklah" setelah itu mempersilakan Michan dan Soobin masuk kedalam.

"Sungguh luar biasa, aku berada didalam tempat pembuatan hampir semua karya-karya BTS" Soobin memutar badanya dan melihat sekeliling ruangan yang kecil itu, sedangkan Michan yang lelah langsung duduh disofa.

Satisfy Friends || Min Yoon Gi  [ 민윤기 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang