#43. 민윤기

602 65 4
                                    

Akhir tahun 2017 adalah bulan-bulan yang sangat menyiksa sekaligus membanggakan bagi Bangtan, seperti yang banyak diberitakan dimedia bahwa dua singel dari mini album mereka sukses besar.

Seperti biasa Yoongi selalu curi-curi waktu untuk tidur saat perjalanan menuju lokasi syuting.

"Hyung... hyung..." Kata JK yang berusaha membangunkan Hyung tertua keduanya itu.

"Kenapa ?" Kata Yoongi tanpa membuka matanya.

"Apa kau masih bersama Noona Michan ?, aku tidak lihat dia akhir-akhir ini datang ?" Tanya JK perlahan sambil sedikit berbisik.

Yoongi membuka matanya, berkedip beberapa kali seperti sedang mencoba mengingat sesuatu, saking sibuk dengan jadwalnya dia bahkan juga melupakan Michan kekasihnya.

JK masih dengan mata bulatnya memperhatikan tingkah Hyungnya yang mulai sibuk mencari ponsel dalam tas kecilnya, mendapati layar room chat yang seperti telah berdebu.

"Wah Hyung kau tega sekali, sudah 3 hari tidak membalas pesan Noona" Kata JK yang ikut mengintip layar ponsel Yoongi, sedangkan pria pucat itu hanya termenung.

"Aku benar-benar lupa, bahkan ponsel ini baru dichas oleh manager kemaren saat syuting" Kata Yoongi tanpa ekspresi dan mulai membalas pesan dari Michan.

"Kau tidak boleh begitu, Jimin Hyung saja selalu sempat mengabari kekasihnya walau hanya mengirim pap" Celetu JK mencoba menasehati hubungan asmara Hyungnya.

Hanya mendengar celoteh bocah kelinci itu tanpa berkomentar, Yoongi kembali mengscroll isi ruang chat bersama Michan, ternyata Yoongi baru menyadari kalau selama ini gadis itu selalu berjuang dengan hubungan mereka.

"Padahal aku juga sudah melalukan yang terbaik aku bisa" Batin Yoongi sambil memandang ponselnya.

Bukanya tidak sayang atau rindu, tapi Yoongi benar-benar sangat sibuk, belum lagi dirinya dan RM harus menyiapkan berbagai lagu baru dan juga tetap beraktifitas penuh bersama Bangtan, logikanya selalu mengatakan kalau pekerjaan harus lebih dulu diselesaikan.

Lama mengscroll ruang chat tiba-tiba seseorang menelfon, dan nama yang tertera dilayar ponsel Yoongi itu langsung membuat JK terkejut hingga membuat bocah itu berhenti mengomel dan membulatkan kedua matanya.

"Sttss...." Kata Yoongi kepada JK yang bertanya tanpa suara, sambil meletakan jari tunjuknya didepan bibir sebagai isyarat.

JK hanya diam sambil menatap intens kepada Hyungnya, berusaha mendengarkan dengan baik setiap percakapan yang sedang terjadi dihadapanya, walau Dirinya tidak bisa mendengar suara diujung telvon sana, tapi jelas ada kecemburuan diwajah Jungkook.

~ Studio Michan ~

"Michan, kau dipanggil keruang pimpinan" Kata Senior Jung yang tiba-tiba berdiri disebelahnya.

"Aku ? kenapa ?" Kata Michan bingung, gadis galak itu merasa tidak melakukan kesalahan apapun.

"Datang saja dulu dan cari tau" Kata Senior Jung dan berlalu pergi meninggalkan ruangan Michan.

Michan mengsave pekerjaannya terlebih dahulu sebelum melangkah pergi keruang pimpinan yang berada dilantai atas, dengan perasaan penuh tanya gadis galak itu mencoba menebak-nebak sendiri apa yang telah terjadi.

Tok... tok...
Michan mengetuk pelan dan membuka pintu ruangan itu dengan perlahan "Permisi, saya masuk Hwejang-Nim" Kata Michan dengan hati-hati.

Pria yang usianya mungkin belum 50 tahun itu tersenyum dan berdiri dari meja kerjanya, mempersilakan Michan untuk masuk dan duduk di sofa yang tepat berada didepan meja kerjanya.

Satisfy Friends || Min Yoon Gi  [ 민윤기 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang