Areum kembali pulang kerumah orang tuanya, meninggalkan Michan dan kedua temanya dirumah, JK membantu Michan untuk berbenah merapikan barang-barang peninggalan neneknya.
"Noona ini fotomu ?" JK menemukan sebuah foto didalam buntalan yang dia temukan dibawah meja rias neneknya Michan.
"Iyah, dan bayi kecil itu adalah Soobin" Jawab Michan lembut sambil memandang foto dirinya bersama mendiang ayah dan ibunya.
"Kalau boleh tau kapan kedua orang tua Noona pergi ?" Tanya JK ragu.
Michan mengambil foto itu, memandangnya sambil tersenyum sayu "Saat umurku menjelang 6 tahun, waktu itu Soobin masih sangat kecil" Kata Michan pelan sambil terus memandangi foto itu.
"Maafkan aku Noona, aku tidak bermaksud membuatmu sedih lagi" Kata JK sedikit panik.
"Tidak masalah, walau menyakitkan tapi itu sudah berlalu cukup lama" Kata Michan sambil tersenyum memandangi bocah kecil dihadapanya gugup.
Yoongi baru saja selesai menelvon menyusul berniat membantu, "Jungkook benar, gadis itu sangat manis dan juga sebenarnya lembut" Batin Yoongi sambil berdiri menatap dari luar kamar yang pintunya terbuka.
"Apa kau akan berdiri disana saja Yoongi ?" Tanya Michan saat menyadari kehadiran Yoongi diambang pintu.
"tapi kepadaku kenapa dia masih galak sekali" Yoongi membatin sambil masuk kedalam kamar membantu berbenah, ada banyak barang yang harus dirapikan karena tidak akan ada orang yang tinggal dirumah ini lagi.
Kehadiran Yoongi dan JK memang sangat membantu Michan, kedua pria ini ulet dan pandai bekerja, Bahkan Yoongi bisa menghidupkan pemanas rumah tradisional dirumah itu.
"waaah ini seperti pergi berlibur, suasana desa memang sangat menyegarkan" JK membaringkan tubuhnya diteras rumah.
"Maafkan aku rumah ini sangat membosankan" Kata Michan yang datang sambil menbawa camilan.
"Semua rumah didesa harus seperti ini, suasana yang tidak akan ditemukan di Seoul" Kata Yoongi yang duduk bersandar disamping JK.
Mereka semua sudah makan malam, Areum membawakan makanan untuk makan bersama setekah itu kembali pulang, tak banyak yang dilakukan ketiga orang itu, Yoongi sibuk dengan ipadnya, JK yang awalnya tiduran mulai menjelajahi halaman rumah mencari jangkrik katanya, sedangkan Michan hanya duduk memandang kegiatan Jungkook yang terlihat mengemaskan.
"Apa yang kau tertawakan ?" Tanya Yoongi melihat Michan tertawa sendiri.
"Jungkook sangat mengemaskan, dia terlihat seperti Soobin saat bocah itu masih disekolah dasar" Kata Michan sambil tersenyum memperhatikan JK.
"Anak itu hanya badanya saja yang bertambah besar" Kata Yoongi sambil ikut memperhatikan JK.
Michan masih tertawa sendiri melihat Jungkok yang sibuk mengejar kunang-kunang, membuat pria disampingnya terkesima dengan pemandangan manis yang ada didepanya, jarang sekali Yoongi benar-benar terpukau dengan senyum dan tawa seorang gadis.
Malam itu Soobin tiba didesa, dan yang menjadi kejutan bocah itu datang bersama Seokjin, kini dirumah tua itu telah kedatangan 3 member Bangtan dan satu traine Bighit, Michan benar-benar tidak menyangka dengan kehadiran seluruh pria ini dirumannya.
***
Paginya Michan beserta seluruh pria dirumah itu menemani Soobin kemakam neneknya, memberikan salam terakhir, ada sedikit adegan tangis karena memang Soobin adalah anak yang cengeng, tapi berkat Michan adegan itu tidak berlangsung lama karena mereka semua harus bersiap kembali ke Seoul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Satisfy Friends || Min Yoon Gi [ 민윤기 ]
FanfictionPertemuan yang tidak terduga antara Yoongi dengan seorang gadis galak bernama Michan disebuah cafe komik. *** "Aku sibuk" Kata Michan singkat sambil melipat kedua tanganya. "Apa kau lupa kalau aku juga pria yang sibuk" Kata Yoongi ketus. "Kalau b...