Seperti harapan Michan, hari ini profesor langsung mengaprove project miliknya, hingga gadis itu bisa langsung mendaftar untuk presentasi akhir sebagai syarat kelulusan.
"Bagaimana ?" Tanya Areum penasaran saat Michan keluar dari ruangan Prof.
"Aprove !!" Michan tersenyum senang sambil menunjukan cover berkas projectnya yang telah ditanda tangani kepada Areum.
"Waaaaah selamat Michaan" Areum langsung memeluk temannya itu karena kegirangan, jelas karena itu merupakan kabar baik.
"Hentikan !!, aku masih harus mempersiapkan presentasi" Michan mendorong Areum karena mulai risih.
"Projectmu sempurna Michan, presentasi itu hanya formalitas" Jawab Areum sambil mengandeng Michan dan melangkah menuju kantin.
Saat dua gadis itu sedang berjalan menuju kantin sambil berbincang akrab, dering telfon ponsel Michan mengalihkan perhatian mereka, gadis itu benar-benar lupa bila hari ini dia memilik janji setelah pertemuanya dengan Prof.
"Jadi kau lebih memilih pria itu dari pada sahabatmu ?" Tanya Areum kesal karena Michan akan meninggalkanya sendiri dikampus.
"Aku lupa telah membuat janji lebih dulu, jangan marah" Jawab Michan lembut.
"Mm... aku tak marah, hanya sedikit kesal" Areum melipat kedua tanganya sambil memajukan bibirnya "Tapi karena ini memang sudah waktunya kau memiliki kekasih, maka aku maafkan" Areum tiba-tiba tersenyum penuh arti.
"Dia bukan kekasihku !!" Kata Michan kesal "Kenapa semua orang menganggap hubunganku dan pria itu spesial ?" Michan berdecis kesal sambil memasukan berkasnya kedalam tas.
"Jelas !!, Yoongi itu terus mencarimu, sedangkan kau tidak pernah menolak kehadiranya, apa lagi kalian kan sudah pernah melakukanya" Areum tersenyum nakal sambil memperagakan maksud perkataanya dengan kedua tangan miliknya.
"Aku pergi dulu, dan sepertinya aku tak akan makan malam dirumah" Kata Michan sambil berlalu pergi meninggalkan Areum.
"Aku juga, mungkin tak akan pulang kerumah juga" Jawab Areum dengan lantang saat sahabatnya itu melangkah pergi.
***
Sebelumnya Michan bertanya-tanya didalam hati, kemana pria pucat ini akan membawanya pergi, tanpa disangka sekarang dia bersama pria itu sedang berada disupermaket untuk berbelanja.
"Kenapa banyak sekali ?" Tanya Michan sambil mendorong troly besar, sedangkan Yoongi sibuk memilih-milih bahan masakan.
"Sekalian untuk persediaan didrom" Jawab Yoongi tanpa menoleh karena dia tetap sibuk dengan kegiatannya.
Michan hanya mengikuti Yoongi dari belakang sambil mendorong troly, memperhatikan sosok pria yang sangat telaten dalam berbelanja, pria itu bahkan bisa mengenali berbagai bumbu dapur yang Michan sendiri sering tertukar.
"Apa ini berat ? berikan padaku bila kau kesulitan" Yoongi melihat troly yang sudah hampir penuh saat memasukan belanjaanya dan menawarkan bantuan.
"Tidak biar aku saja, lanjutkan kegiatanmu" Kata Michan menolak bantuan Yoongi.
Yoongi menatapnya sejenak, gadis itu tidak benar-benar tau bagaimana ekpresi pria itu karena wajahnya yang ditutup masker beserta topi dan hodienya, "Baiklah kalau itu maumu, ayo ikut aku kebagian belakang" Kata Yoongi menaikan kedua pundaknya dan lanjut melangkah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Satisfy Friends || Min Yoon Gi [ 민윤기 ]
FanfictionPertemuan yang tidak terduga antara Yoongi dengan seorang gadis galak bernama Michan disebuah cafe komik. *** "Aku sibuk" Kata Michan singkat sambil melipat kedua tanganya. "Apa kau lupa kalau aku juga pria yang sibuk" Kata Yoongi ketus. "Kalau b...