Satisfy Friends || Min Yoon Gi [ 민윤기 ]

#38. 민윤기

Hari ini Michan berkunjung ke gedung Bighit, dirinya ingin mengunjungi Soobin dan juga kekasihnya, Yoongi bilang akhir-akhir ini dia akan sibuk bekerja distudionya, dan mengatakan untuk datang bila gadis itu senggang, dan jelas Michan sudah mengantongi lagi id khusus milik Yoongi.

"Jadi kau rindu aku atau Yoongi Hyung ?" Tanya Soobin sambil menghabiskan minumanya.

"Keduanya, toh kalian berada ditempat yang sama" Kata Michan geli melihat kelakuan adiknya.

"Bahkan saat aku sudah bekerja digedung yang sama, bertemu dengan member Bangtan itu sulit" Celoteh Soobin kepada kakaknya.

Soobin dan juga Michan duduk menghabiskan waktu di ruang istirahat, saling berbagi cerita dan juga tak lupa tujuan Michan kesana adalah untuk menyemangati adiknya yang saat ini sedang bersedih.

"Michan, apa pekerjaanmu lancar ?" Tanya Soobin tiba-tiba mengalihkan pembicaraan.

"Lancar, dan juga sangat sibuk" Kata Michan sambil mendesah pendek.

"Baguslah, setidaknya aku bisa menumpang hidup padamu" Kata Soobin bernafas lega, berkat perkataanya itu, dia mendapat pukulan telak tepat dikepala.

"Kau gila !! jaga omonganmu itu" Kata Michan mulai emosi.

"Aku tau kau selalu mendapat update laporan evaluasiku" Kata Soobin dengan wajah sedih, sambil mengelus kepalanya yang sakit.

Michan diam sejenak menatap adiknya yang sangat tidak bersemangat "Jangan terus pikirkan nilai, bukankah kau harus menikmati prosesnya ?, maka harus tetap semangat dong" Mulai berkata lembut, Michan mengelus punggung adiknya perlahan.

Soobin hampir menangis saat bertatapan dengan Michan, sebagai keluarga satu-satunya kakaknya ini adalah orang yang paling kuat baginya, dirinya ingin sekali membuat Michan bangga padanya.

"Michan" kata Soobin perlahan tanpa ekpresi "Kau terdengar menggelikan bila berkata selembut itu" Bocah tinggi itu langsung meledek kakaknya, hingga telapak tangan Michan mendarat tepat dipunggung bocah itu.

Seperti biasa reuni keluarga itu selalu berakhir ricuh, Soobin hanya tak ingin membuat kakaknya terus kawatir bila nanti dia menangis, jadi membuat Michan marah adalah keputusan terbaik baginya, sekaligus memperbaiki suasana yang begitu suram.

***

Melangkah menuju ruangan kesayangan kekasihnya, Michan memang sudah mengatakan kepada Yoongi kalau hari ini dirinya akan mampir, tapi gadis itu tidak mengatakan dengan pasti waktu kedatanganya.

ting... tong...
Michan memencet bel genius lab, dan saat pintu ruangan itu terbuka membuat gadis itu terkejut dan terdiam.

"Kau siapa ?" Tanya gadis berambut pendek dan manis dihadapan Michan, gadis itu melihat dari bawah hingga atas, jelas membuat Michan risih.