#62. 민윤기

543 54 5
                                    

Nama pria yang menjemput Michan saat hujan adalah Kang Mi Joon, asli warga Korea Selatan yang kini tinggal menetap di Jepang bersama seluruh keluarganya, dan dirumah Mijon-lah sekarang Michan menetap.

Menolak penawaran kerja dan beasiswa di London, Michan akhirnya memilih pindah ke Jepang dan mendaftar sebagai mahasiswa di Universitas Tokyo Zokei selama setahun belakangangan.

Selain jaraknya yang masih dekat dengan Korea, beasiswa yang diusahanya sendiri di Jepang ini sama sekali tidak terikat kontrak kerja apapun, hingga Michan bisa bebas memilih aktifitas partime yang dia inginkan.

Tok... tok...
"Michan...!! Eomma menyuruh kau turun untuk makan siang sebelum berangkat" Pekik Mijon dari luar kamar.

"Iyah, aku akan turun sebentar lagi" Balas Michan sambil sedikit memebereskan beberapa hal kecil kedalam koper.

3 bulan setelah pindah ke Jepang, Michan dilarikan kerumah sakit karena asam lambungnya yang kumat, dirinya yang terlalu sibuk pada awal semester ditambah kerja partime untuk tambahan biaya hidup selama diJepang membuat Michan sering sekali lupa makan.

Areum, sahabat yang sangat posesif itu tiba-tiba muncul diJepang, memaksa Michan untuk tinggal dirumah Mijon yang merupakan mantan pacarnya, sebagai mantan pacar hubungan mereka terlihat terlalu akrab.

Mijon tidak memiliki saudara dan hanya tinggal bertiga dengan ibu dan ayahnya, saat Areum meminta Ny.Kang untuk membiarkan Michan tinggal dirumahnya, sungguh wanita paru baya itu sangat amat senang.

Dari yang Michan dengar, Ibu Mijon ingin sekali memiliki anak perempuan, hanya saja Mijon terlihat belum tertarik untuk menikah apa lagi memberikan mereka cucu.

"Sudah selesai berbenah ? berapa lama kau disana ?" Tanya Ny.Kang sembari makan siang bersama.

"dua minggu Ommoni, aku harus lekas kembali karena ujian" Jawab Michan sambil menikmati makananya.

"Jaga kesehatanmu, Amma dengar Areum juga sedang tidak ada di Seoul" Ucap Ny.Kang penuh rasa kawatir.

"Aku akan menjaganya, Amma tidak perlu kawatir" Sambar Mijon dengan mulut penuh makanan.

"Amma takut Michan lupa makan lagi, lihat tubuhnya yang sangat kurus ini" Ny.Kang mengelus pipi Michan sambil terus menatapnya sedih.

"Ya!! apa Amma tidak kawatir denganku ?" Semua dimeja makan kaget karena omelan Mijon "Bagaimana Amma bisa lebih menghawatirkan Michan dari pada aku ?" Protes Mijon lagi.

"Makanya kau harus bawa pulang menantu untuk Amma-mu" Ucap Tn.Kang spontan yang sukses membuat mata Mijon membulat.

Michan hanya tertawa geli melihat respon Mijon dan juga kedua orang tua yang menertawainya, andai saja kalau Tn dan Ny.Kang tau Mijon selama ini masih sangat berharap dan berusaha untuk kembali rujuk dengan Areum yang terus mengantungnya.

~ penerbangan Jepang - Korea ~

Penerbangan Jepang - Korea itu hanya butuh waktu sekitar 2 jam 30 menit, terasa seperti penerbangan lokal hanya saja harus melewati gerbang imigrasi selama proses penerbangan.

"Apa kau akan bertemu dengan dia ?" Tanya Mijon tiba-tiba, padahal Michan hanya melamun sambil memandang keluar jendela pesawat.

"Entah lah, aku tidak tau" Michan mulai mengusap lembut leonting kalungnya dengan pandangan yang masih lurus keluar jendela.

"Kau kan bisa menghubunginya, apa dia tau kepulanganmu ke Korea ?" Lanjut Mijon seperti sedang mengintrogasi Michan.

Satisfy Friends || Min Yoon Gi  [ 민윤기 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang