Satisfy Friends || Min Yoon Gi [ 민윤기 ]

#30. 민윤기

Gumpalan lembut dan tipis itu saling menempel dan mengecup lembut, menikmati setiap inci lekukan bibir gadis yang mulai tersengal-sengal kehabisan nafas, pria itu mulai menggigit kecil sembari mengecup bagian atas dan bawah bibir itu bergantian, meloloskan benda tak tak bertulang itu sambil mengabsen setiap deretan gigi celah rongga mulut.

Entah belajar dari mana tapi Yoongi merupakan seorang Good Kisser , lumatan bibirnya semakin cepat dan agresif seperti saat pria ini sedang menanyikan lagu rapnya, hingga Michan mulai tidak bisa mengimbanginya.

Menyadari gadisnya mulai kehabisan nafas, bibir Yoongi turun menjelajahi leher jenjang yang terexpos dengan indah, kepala Michan mendongak keatas memberikan akses, dengan leluasa untuk pria pucat itu menyapu manja sambil mengecupnya perlahan, kali ini Yoongi bersikap lembut hingga tidak ingin meninggalkan kissmark.

"Mhmpm... agh" Desahan gadis itu lolos saat Yoongi menyapu lehernya sambil menggigit kecil ujung telinganya, tak lupa tangan pria pucat itu sudah memijit perlahan sebelah buah dada Michan yang masih dibalut kaos oversize-nya.

Yoongi tak menyangka bila hormonnya cepat sekali bergejolak naik, mendengar gadis yang kini berada dibawah kungkuhanya mendesah, membuat pria pucat itu semakin bersemangat, tangan kekarnya dengan sigap meloloskan kaos yang dikenakan Michan dan menjadikannya ikatan untuk kedua tangan gadis itu yang sudah terangkat keatas.

Michan, tubuh putih kurus dan montok dibagian intinya membuat milik Yoongi menegang, berkat baju longgar yang sering sekali gadis itu kenakan, membuat Yoongi sangat takjub melihat lekukan tubuh yang tergolong berbadan kecil itu, dan untuk yang kedua kalinya pria pucat itu masih saja mengaguminya.

Yoongi melepas tautan bra yang dikenakan Michan, mengisap pelan ujung nipple milih gadis itu yang sudah menegang, sambil memijat lebut bagian lainya dengan tangannya, Yoongi sudah seperti bayi kelaparan yang terus mengisap, mengecup, mengigit kecil sambil menggoda dengan lidahnya, membuat lenguhan Michan terus terdengar hingga gadis itu mulai mengigit bibitnya karena malu.

Cumbuan Yoongi mulai turun menuju perut gadis itu, meninggalkan sensai geli yang nikmat hingga membuat tubuh gadis itu menegang berkali-kali, tangan Michan yang masih terikat dengan kaosnya mulai berpegangan di dasbord kasur yang aksen kayu minimalis, itu karena tangan kekar itu tengah sibuk membuka hotpant yang sedang gadis itu kenakan.

Sukses menyingkirkan hotpant milik Michan, pria pucat itu tersenyum miring melihat pantys berwarna biru langit gadis itu yang telah banjir dan basah, mendapati Yoongi termenung melihat bagian bawahnya, gadis itu langsung menutup rapat paha dan melipat kakinya keatas karena malu.

"Kenapa ditutup ?" Tanya Yoongi sok polos.

"Aku malu" Kata Michan sambil mengalihkan pandanganya.

Yoongi tesenyum nakal sambil membuka baju dan jins yang dia kenakan, meninggalkan boxser yang masih melekat ditubuhnya, perlahan pria pucat itu melepaskan pilinan kaos yang mengikat tangan  Michan dan melingkarkan kedua tangan gadis itu dilehernya.

"Sudah sampai seperti ini, dan kau masih malu padaku ?" Tanya Yoongi lembut sambil menyingkirkan anak rambut yang menutupi wajah Michan.

"Kau menatap bagian itu lama, aku rasa itu bukan pemandangan yang bagus" Kata Michan dengan wajahnya yang memerah, kedua mata sayu itu saling memandang lembut.

"Kata siapa ? itu indah" Kata Yoongi perlahan sambil tersenyum tipis, dan setelah itu langsung kembali menghujani Michan dengan ciuamannya yang telah menjadi candu bagi gadis itu dan juga Yoongi.