#53. 민윤기

503 55 1
                                    

Weekend seperti biasa, hanya saja tidak ada Areum dirumah karena gadis itu harus pulang kampung, Michan memanaskan kembali beberapa makanan yang telah disediakan Areum untuknya yang ada didalam dikulkas.

Ting... tong...
Suara bel pintu membuat gadis galak itu bergegas menuju pintu dan membukanya.

"Paket" Kata seorang kurir.

"Dari siapa ?"

"Maaf tidak ada alamat mengirimnya" Jawab kurir yang juga terlihat bingung.

Michan hanya menghela nafas pendek dan menerima paket itu, tak ada niatnya untuk memeriksa, paket itu hanya diletakan didekat pintu masuk agar dirinya bisa langsung buang saat akan keluar.

Ting... tong...
Belum sempat gadis itu kembali duduk untuk menikmati sarapannya, bel pintu kembali berbunyi.

"Sial !! aku harus segera pergi dari rumah ini" Celetu Michan kembali melangkah menuju pintu depan.

Saat membuka pintu kedua mata Michan membulat kaget, jelas sekali siapa yang datang walau orang itu mengenakan pakaian serba tertutup.

"Yoongi ?" Spontan Michan.

Yoongi langsung masuk dan menutup pintu, dirinya memeluk Michan yang sudah sangat dia rindukan. "Aku rindu sekali" Gumam Yoongi sambil berbisik.

"Kenapa kau kemari ?" Tanya Michan setelah melepas pelukanya.

"Temanmu yang menyuruhku kemari, katanya kau sendirian" Jawab Yoongi dengan wajah polosnya.

"Asiis sial !! Dapat darimana anak itu nomor Yoongi"  Batin Michan setelah mendengar pernyataan kekasihnya, padahal memang sudah beberapa hari Michan mencoba menghindar untuk tidak bertemu Yoongi.

"Kau baru sarapan ?" Tanya Yoongi melihat meja makan dengan menu lengkap.

"Apa mau ikut sarapan ?" Tawar Michan.

"Aku sudah sarapan tadi diasrama" Kata Yoongi sambil meletakan tasnya di samping sofa, setelah itu duduk dimeja makan

"Kenapa kau duduk disini bila tidak makan ?" Tanya Michan sedikit ketus.

"Hanya ingin melihatmu makan" Kata Yoongi sambil meletakan wajahnya di kedua telapak tangan dan tersneyum manis.

Yoongi duduk memperhatikan Michan makan dengan lahap, dirinya sangat suka melihat kekasihnya tidak terlalu tertarik dengan diet atau semacamnya, karena baginya pesona seorang wanita harus dilihat dari hati dan sikapnya.

Kedatangan Yoongi hari ini bukan tanpa arti, selain infomasi yang diterima dari Areum dirinya memang ingin cepat bertemu Michan, hanya saja Yoongi merasa kalau akhir-akhir ini kekasihnya seperti berusaha menjaga jarak darinya.

"Apa tidak ada yang menganggumu ? mengancam atau ingin melukaimu ?" Tanya Yoongi tiba-tiba, jelas membuat Michan yang sedang makan menjadi terpaku sejenak.

"Tidak" Jawab Michan singkat dan hanya menatap makananya sambil lanjut mengunyah.

"Jangan berbohong padaku, dan jangan berusaha untuk menanganinya sendiri" Yoongi menegakan punggungnya dan menatap Michan dengan wajah serius.

"Memangnya ada yang terjadi ?" Michan sebenarnya mengerti apa yang dimaksud Yoongi, tapi dirinya mencoba bersikap bodoh.

"Apa Jin Hyung tidak menceritakan apapun ?" Yoongi menatap bingung, karena sepertinya Michan tidak mengerti apapun.

"Bukanya kau sendiri yang melarangku terlalu dekat dengan Seokjin Oppa, aku sudah tidak menghubunginya" Jawab Michan sambil menghabiskan isi mangkuk terakhir.

Satisfy Friends || Min Yoon Gi  [ 민윤기 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang