"Bukankah kata Junkokie Suga Hyung ada distudionya, kenapa tidak ada yang membuka pintu" Terdengar suara orang mengerutu yang sejak tadi memencet bel Genius Lab.
Kedua insan yang beberapa saat lalu telah menghentikan kegiatan panas mereka, mulai merapikan diri dan bertingkah kikuk, Yoongi jelas belum membuka pintu karena wajah mereka berdua sama-sama masih memerah dan pasti terlihat mencurigakan.
"Sttssss......" Yoongi menatap Michan dan meletakan telunjuknya di bibir "Itu Jhope" sambil berbisik pelan dari jauh menujuk orang yang masih berada didepan studio.
Michan sama sekali tidak peduli apa yang dikatakan Yoongi, jantungnya masih berdebar cukup kencang, dan dirinya merasa kepanasan serta yang pasti sesuatu yang telah basah dibawah sana, gadis itu sibuk merapikan ikat rambut dan juga menghapus jejak saliva disekitar bibir dan lehernya.
Setelah beberapa saat Jhope sepertinya menyerah dan pergi, Yoongi yang telah pindah duduk dikursi putarnya mulai bersiap keluar "Aku akan mengambil minum di pantry, kau tunggulah disini" masih dengan suasana canggung, Michan hanya mengangguk diam, gadis itu tak sanggup melihat wajah Yoongi.
"Bodoh... bodoh... bodoh... apa yang kau lakukan Michan ?!!!" Gadis itu memukul kepalanya sambil mengumpat kesal terhadap dirinya sendiri setelah Yoongi keluar dari studio, tapi setelah puas memaki dirinya sendiri, jari tanganya mulai meraba pelan bibirnya yang terasa lembab dan sedikit bengkak "Lembut sekali, aku tak tau kalau berciuman sensasinya sungguh luar biasa" batin Michan sambil tersenyum tipis.
pip...pip...
Michan membenarkan posisi duduknya saat seseorang masuk kedalam studio, bukan Yoongi melainkan JK dan adiknya Soobin kembali setelah mendapatkan telvon dari Jhope."Kemana Suga Hyung Noona ?" Tanya JK langsung saat memasuki ruangan.
"Ke pantry katanya" Jawab Michan datar sambil pura-pura sibuk dengan ponselnya.
"Michan, mukamu memerah, apa kau sakit ?" Soobin bersimpu dengan lututnya dilantai menyingkirkan ponsel yang menutupi wajah Michan dan memandangi kakaknya lekat.
"Tidak, aku hanya kepanasan" Jawab Michan sambil menutupi setengah wajahnya dengan lengan, karena gadis itu menyadari bahwa bibirnya sedikit terasa bengkak.
Soobin melirik kearah AC yang hidup dengan kondisi suhu rendah, dan mulai mengkerutkan keningkan karena dia merasa ada sesuatu yang aneh telah terjadi dengan kakaknya "Tidak mungkin gadis ini kepanasan dengan suhu ac sedingin ini" Batin Soobin sambil memandang curiga kepada Michan.
"Kalian sudah kembali ?" Yoongi kembali membawa dua gelas americano dingin ditanganya, pria itu langsung menyerahkan salah satunya kepada Michan dan kembali duduk dikursi putarnya.
Dengan sekali tegukan Michan menghabiskan minumanya "Soobin kau sudah selesai kan ? ayo kita pulang" gadis itu langsung berdiri dan bersiap mengambil tasnya.
"Sekarang ? aku masih mau berkeliling" Protes Soobin saat gadis itu mengajaknya pulang.
"Aku ada pekerjaan" Michan sedikit membentak Soobin, bocah itu hanya memberikan tatapan sedih kepada kakaknya dengan posisi masih berlutut. "Pulanglah sebelum makan malam, ingat kau harus kembali sebelum bus terakhir berangkat" Gadis itu menghela nafas pendek karena tidak tega melihat adiknya.
"Aku mencintaimu Michan" Tersenyum sambil memberikan finger love kepada kakaknya, Soobin berdiri mendekati JK dan mulai saling berbincang.
Michan keluar dari studio melangkah menuju lift tanpa pamit, tapi gadis itu menyadari bahwa dia mendengar langkah kaki lain berada dibelakangnya "Kenapa kau mengikutiku ?" Tanya gadis itu ketus saat berbalik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Satisfy Friends || Min Yoon Gi [ 민윤기 ]
FanfictionPertemuan yang tidak terduga antara Yoongi dengan seorang gadis galak bernama Michan disebuah cafe komik. *** "Aku sibuk" Kata Michan singkat sambil melipat kedua tanganya. "Apa kau lupa kalau aku juga pria yang sibuk" Kata Yoongi ketus. "Kalau b...