Satisfy Friends || Min Yoon Gi [ 민윤기 ]

#10. 민윤기

Hangat dan nyaman, itulah yang terlitas dipikiran Michan saat pikiranya mulai terbangun, walau raganya masi menolak untuk bergerak sedangkan matanya terasa sangat berat, tapi dia dapat merasakan sebuah pelukan hangat dengan aroma yang membuatnya semakin nyaman.

Puas menikmati kenyamanan dipagi hari Michan membuka matanya perlahan, sinar matahari pagi yang tembus disela-sela jendela memperlihatkan sebuah pemandangan yang tidak biasa, seorang pria berkulit sangat putih dibalut baju hitamnya sedang tertidur pulas didalam pelukanya, iyah dia yang memeluk pria itu hingga tidak ada jarak sedikitpun diantara mereka.

"Aaaaaaak......." Bruuuuuk, spontan Michan mendorong Yoongi hingga dia terjatuh dan terbangun.

"Aish... sakit sekali, kenapa kau mendorongku ?" Ucap Yoongi yang sedang mengelus pinggangnya kesakitan.

"Kenapa kau ada dikamarku ?,  ditempat tidurku ?" Sambil menarik selimutnya menutupi hingga leher, Michan bertanya dengan gugup.

Yoongi berdiri, masih dengan mengelus bokong dan pinggangnya yang kesakitan, menatap Michan dengan tatapan sangat datar karena dia masih mengantuk. "Aku tidak akan tinggal bila tidak kau sendiri yang menahanku".

"Aku ... ?" Michan terkejut dengan dirinya sendiri, sedangkan Yoongi dengan lunglai melangkah keluar kamar gadis galak itu dan membaringkan dirinya di sofa.

Melihat situasi yang terlihat aman, Michan turun dari kasurnya dan ikut melangkah keluar kamar mengikuti Yoongi, tapi gadis itu tetap menjaga jaraknya dan ikut duduk di sofa yang berbeda.

"Bagaimana kau bisa masuk dalam rumahku ?" Michan mulai mengintrogasi Yoongi yang sudah mulai terbaring nyaman diatas sofa, pria itu menutup mata dengan lengannya karena memang sinar matahari pagi telah menembus bebas ke seisi ruangan.

"Mm...." Jawab Yoongi setengah sadar.

"Jawablah Yoongi"

"Mm...." Jawaban Yoongi singkat.

"Yaa !! Min Yoongi" Michan yang mulai emosi meninggikan suaranya.

"Diamlah, biarkan aku tidur sebentar. Semalam kau memelukku sangat erat hingga membuatku susah bernafas" Masih dengan posisinya Yoongi akhirnya menjawab Michan.

Michan berdiri dan menghampiri Yoongi, menyingkirkan tangan pria itu dari wajahnya, dengan tatapan tajamnya mulai bertanya kembali kepada pria yang masih memejamkan matanya. "Jelaskan dulu".

Yoongi membuka matanya perlahan, dia dapat melihat wajah Michan dari bawah dihiasi dengan cahaya matahari yang makin tinggi, "Silau" Batin Yoongi, dia hanya menatap diam gadis dihadapanya.

"Kenapa sulit sekali membuatmu bicara" Michan mulai mendengus kesal sambil memengang kedua tanganya dipinggang.

Tiba-tiba Yoongi menarik tangan Michan hingga tubuh gadis itu kini berada diatasnya, kedua netra mereka bertemu dan saling terpaku. Terlihat raut muka terkejud gadis itu hingga membuka sedikit bibirnya, Yoongi yang melihat pemandangan itu bersusah payah menelan salivahnya.