#04. 민윤기

901 83 0
                                    

Awalnya Yoongi hanya penasaran dengan situasi aneh yang tidak sengaja dia dapati, tapi saat melihat wajah gadis itu dipertemuan kedua dia mulai tekesima, kulit putih, muka kecil, pipi yang chubi, dengan rambut hitam sebahunya, ditambah gadis itu selalu menatapku tajam dan ketus dengan mata dinginnya, hingga membuatku penasaran bagaimana rupanya bila tersenyum.

Yoongi melihat kembali ponselnya disela-sela kesibukan, memeriksa pesan yang sampai saat ini tidak kunjung dibaca, gadis itu benar-benar mengabaikannya dan sama sekali tidak tertarik dengan dengan statusnya yang seorang idol.

"Hyung simpan ponselmu, kita akan mulai syuting" RM datang menghampiri Yoongi yang sedang duduk santai disudut ruangan.

"Baiklah Jonie" Memasukan kembali ponsel kedalam tas, Yoongi bangkit mengikuti langkah RM.

Malamnya Yoongi kembali ke cafe komik itu untuk menepati janjinya kepada Tae, tapi sosok gadis itu tak kunjung terlihat hingga menjelang tengah malam, sejak malam itu Yoongi memilih untuk melupakan gadis itu.

- Setelah dua bulan berlalu -

Melewati hari-harinya yang bisa dengan damai, Michan bahkan sudah benar-benar melupakan pertemuan dengan pria itu karena memang waktu telah berlalu cukup panjang.

"Bagimana persiapan tugas akhirmu Michan ?" Areum yang tengah menikmati bekal makan siangnya duduk dihadapan Michan.

"Lancar, prof bilang aku bisa lulus lebih cepat" Michan juga sibuk memakan bekal makan siangnya yang pasti disiapkan oleh Areum.

"Hei kita masuk bersama, dan kau akan meninggalkanku lebih dulu ?" Areum mulai memasang wajah cemberut.

"Jangan terlalu sedih, kita kan masih tinggal bersama" Michan tersenyum kecil saat melihat ekpresi imut temannya.

"Kau harus lebih banyak tersenyum Michan, jika menjadi pria aku pasti sudah mengencanimu"

"Jika kau seorang pria, aku sudah menjauhimu dari awal Areum"

Mereka tertawa bersama, membayangkan Areum menjadi seorang pria adalah hal mengerikan bagi Michan, pasalnya gadis itu bisa mengencanin lebih dari satu pria dalam satu waktu, bahkan bila dia ketauan berselingkuh para lelaki itu ingin tetap berkencan dengannya, sungguh pesona yang menakutkan.

Soobin Calling
"Hallo Michan, aku di Seoul" terdengar suara riang dari ujung telvon.

"Ngapain ? dengan siapa kau datang ?" Kata Michan cepat karena sedikit kaget.

"Sendiri, aku sudah didepan rumahmu"

"Masuk saja, akanku kirim kode paswodnya. Aku ada janji bertemu profesor"

"Aku lapar, apa ada makanan dirumahmu"

"Bikin rameyon saja, nntk aku belikan ayam saat pulang"

"Baiklah"

Calling end

Michan menghela nafas pendek dan mulai mengirimkan sebuah pesan kepada Soobin, sekaligus memeriksa kembali jadwal pertemuannya dengan profesor.

"Apa itu Soobin ?" Tanya Areum penasaran sambil mengangkat sebelah alisnya.

"Iyah, akanku pastikan dia pulang dengan bis terakhir malam ini" Michan menjawab rasa penasaran Areum tanpa menoleh.

"Kenapa ? biarkan saja dia menginap" Areum mengkerutkan dahinya heran.

"Berbahaya, dirumahku ada seorang predator" Michan menatap Areum sambil menarik satu ujung bibirnya, dan sukses membuat gadis dihadapanku kesal.

"Sial kau Michan"

- Disisi lain saat malam hari-

Sudah dua bulan berlalu, Yoongi kembali ke cafe komik itu untuk mengembalikan komik-komik yang sudah selesai dibaca Tae, saat kembali dari tempat pengembalian dia kembali melihat sosok sudah sempat terlupakan.

Satisfy Friends || Min Yoon Gi  [ 민윤기 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang