Michan pergi keasrama Bangtan menggunakan taksi, seperti biasa selalu ada pemeriksaan ketat saat digerbang masuk komplek Apartemen Hannam Hill, hingga gadis itu harus menghubungi Seokjin sebelum dirinya dipersilakan untuk masuk.
Hal itulah yang membuat Michan selalu saja enggan untuk mampir kesana, mungkin karena banyak sekali artis yang tinggal disana, proses untuk masuk kedalam kompleknya saja ribet, lebih nyaman baginya mampir ke gedung Bighit.
"Ah Noona kau datang, ayo masuk" Kata JK yang menyambutku didepan pintu setelah memencet bel.
"Kau terlihat semakin dewasa" Kata Michan memperhatikan JK yang sudah kembali seperti biasa.
"Banyak yang sudah terjadi Noona" Kata JK dengan sedikit malu-malu.
"Dimana Hyungmu ?" Kata Michan melihat sekeliling ruang, mereka berdua telah berada diruang tengah.
"Tidak tau, mungkin distudionya, aku akan mengecek kamarnya" Kata JK langsung berlari kecil kelantai atas, sedangkan Michan melangkahkan kakinya menuju studio Yoongi.
Masih dengan label 'Genius Lab' Yoongi sudah melengkapi studionya dengan kunci dan bel pintu, Michan harus tetap memencet bell karena memang dirinya tidak mengetahui pin sandi studio itu.
Pintu terbuka, keluarlah sosok pria pucat yang cukup terkejut dengan kehadiran kekasihnya, beberapa hari lalu Michan memang sudah berjanji akan berkunjung, dirinya hanya tidak mengabari lagi kalau hari ini akan datang.
"Kejutaan" Sambil tersenyum Michan mengangkat kotak kue dan sebuah paperbag dikedua tangannya.
"Kenapa tidak menelfonku sebelum datang" Kata Yoongi dengan senyum kecil sudah bertengger diwajahnya.
"Aku hanya ingin mengejutkanmu" Kata Michan sambil masuk kedalam studio.
Studio Yoongi sudah ditata sedemikian rupa, kini didalam sana sudah terdapat sofa dan juga lemari pajangan serta segala macam perangkat musik lainya seperti gitar dan drum listrik.
"Apa kau akan menginap ?, besok aku tidak ada jadwal pagi" Kata Yoongi yang juga ikut duduk disofa tepat disamping Michan.
"Mungkin, aku ingin merayakan ulang tahunmu, makanya aku membeli kue" Michan memberikan kotak kue itu kepada Yoongi.
Baik Yoongi maupun Michan tidak satupun dari mereka yang pandai memberi kejutan, jadi dengan berterus terang itu akan lebih nyaman bagi keduanya.
"Aku akan meletakanya dulu dikulkas, kau mau minum apa ?" Kata Yoongi sembari berdiri hendak meninggalkan ruangan.
"Apapun" Kata Michan singkat.
~ Setelah beberapa jam berlalu ~
"Michan, coba dengarkan ini" Yoongi sejak tadi sibuk dengan musiknya mulai meminta gadisnya untuk fokus mendengarkan sebuah irama lagu yang baru saja dibuatnya.
"Apa ini lagu baru kalian ?" Tanya Michan yang cukup menikmati irama itu.
"Ini akan jadi lagu soloku, hanya sedikit memperbaiki dari file lama yang sudah pernah aku buat" Kata Yoongi yang duduk dikursi putarnya.
"Mixtape baru ? tidak terdengar seperti lagu rap" Komentar Michan sambil kembali fokus mendengarkan alunan lagu.
"Bukan, ini akan masuk dalam album baru Bangtan" Kata Yoongi sambil berpindah duduk disamping Michan membawa catatan liriknya.
Menemanin Yoongi bekerja, sesekali mendengarkan hasil kerja dan memberi beberapa saran kecil, seperti itulah sebagian besar mereka menghabiskan waktu, memang kadang kegiatan itu membuat Michan bosan, tapi gadis itu sudah cukup puas karena Yoongi yang sedang serius bekerja sangat mempesona.
KAMU SEDANG MEMBACA
Satisfy Friends || Min Yoon Gi [ 민윤기 ]
FanfictionPertemuan yang tidak terduga antara Yoongi dengan seorang gadis galak bernama Michan disebuah cafe komik. *** "Aku sibuk" Kata Michan singkat sambil melipat kedua tanganya. "Apa kau lupa kalau aku juga pria yang sibuk" Kata Yoongi ketus. "Kalau b...