Setelah seminggu Asilla tak dateng ke apartemen Reyaksa dan tak saling tegur sapa. Karena abis nginep minggu kemarin, Asilla di marahin Ema. Katanya udah kaya suami istri aja kemana-mana harus berdua.
Dihari minggu yang cerah ini Asilla memutuskan untuk membantu orangtuanya di toko bunga milik Bapa.
"Cil, layanin noh. Ngejogrok mulu dari tadi"Adit yang greget liat kakaknya langsung ngajak bercanda, tapi gak di tanggepin.
"Noh, si Rey noh"ucap Adit dengan nada bercanda.
"Apasi"
"Bi"
"Apasi ba bi ba bi"
"Bi"
"Ap- Rey"
Reyaksa berdiri dihadapan Asilla sambil memegang buket bunga tulip yang Asilla yakin beli disini.
"Mau anter gua ke makam mommy?"tanya Reyaksa.
"Tapi...."
"ANTERIN SONO. KASIAN ANAK ORANG KANGEN AMA ELU"triak Ema yang sedang membuat buket pesanan di sudut toko.
"SIAP MA, SIAP"
Tanpa berpikir panjang Reyaksa menarik Asilla menuju mobilnya yang terparkir di depan toko bunga.
Kebetulan jarak toko bunga ke makam lumayan deket, jadi gak terlalu makan waktu banyak.
Setelah sampai di makam yang bertuliskan Aniska Glaira binti Adiman. Reyaksa duduk bersimpuh disamping makam sambil memeluk buket yang ia bawa.
"Assalamualaikum malaikatnya Rey. lihat, Ini Bibi yang suka Rey ceritain ke mommy. Cantik kan Mom?"Asilla merasa canggung.
"H-hai tante, saya Asilla"ucapnya tersenyum kikuk.
"Ini mommy kandung gua. Reyan itu sebenernya bukan anak gua, tapi adik gua. Mommy meninggal setelah berhasil ngelahirin Reyan. Sebelum mommy meninggal, mommy minta Ayah buat nikah lagi sama kembaran Mommy, namanya Anuska. Akhirnya Ayah nikah sama tante Nuska. Keluarga kita bahagia banget. Tante Nuska gak mau dipanggil mommy jadi kita panggil mamah. Mamah bener-bener gantiin sosok Mommy. Mungkin karena kembar jadi mereka sangat mirip. Bedanya kalo tante Nuska itu agak tomboy"entah dapat ide dari mana Reyaksa menceritakan semuanya pada Asilla.
"Jadi, Reyan itu sebenernya adik lu?"tanya Asilla.
"Hmm, Reyan tinggal sama gua sejak umur dua tahun. Waktu itu gua baru kelas 3 smp."
"Mamah sama Ayah lo..."
Flashback on
"Rey Papah ajak kita piknik di taman"
"Serius?."
"Iya, disana udah ada tante Nuska sama Reyan. Kita tinggal nyusul aja"
Itu adalah Bara dan Reyaksa yang tengah berjalan riang sepulang sekolah. Mereka masih mengenakan seragam putih biru. Sepasang sahabat yang tak bisa dipisahkan itu sudah berjanji, mereka akan bersama-sama hingga dewasa nanti.
"Weh, kita naik ojek ajalah. Capek gua jalan mulu. Taman masih jauh, Bar"celetuk Reyaksa yang mulai kelelahan.
"Oke, gua yang bayar...."
Ada mobil hitam yang tiba-tiba menepi tepat disamping Reyaksa dan Bara"Den, ayo masuk. Mamang cariin, taunya disini"
"Baru aja kita mau cari ojek. Kirain Mamang gak jemput"
Itu adalah Mang Dino, supir pribadi keluarga Bara. Saat perjalanan menuju taman, mereka bercanda sambil menceritakan gadis yang sedang Bara taksir di sekolah.
"Kalian sudah kelas tiga. Kalo Mamang boleh tau, mau lanjut SMA kemana?"
"Aku ikut Rey aja Mang, Mamang kan tau aku gak bisa jauh dari Rey."Bara menggoda Reyaksa sambil mencolek pipinya.
"Apaansi Bar najis banget ih. Akumah dimana aja Mang. Nurut apa kata Mamah" Jawab Reyaksa.
Taman yang jaraknya lumayan jauh membuat mereka mulai jenuh di mobil. Bara tertidur pulas disamping Reyaksa."Yeesss nyampeee"girang Reyaksa saat melihat gapura taman yang indah.
"Mang, itu Mamah kenapa?"tanya Reyaksa memicingkan matanya. Mereka masih di dalam mobil, sambil mengamati perdebatan antara Nuska dan Bima, Papah Bara.
Reyaksa dan Mang Dino turun dari mobil, Reyaksa turun terlebih dulu. Sangat jelas sekali, Nuska berlari ke arah Reyaksa menghindari kejaran Bima. "REY-"
"MAH AWAS MAH"Reyaksa berusaha lari sekencang mungkin. Truk melaju kencang dari arah belakang Nuska. Menabarka sampai terpental beberapa meter. Pengemudi truk yang syok pun banting stir kearah kanan. Menabrak gapura Taman yang terbuat dari besi beton.
"MAH, MAMAH BANGUN MAHHH. MAMAHHHH" saat ini Reyaksa sudah terduduk lemas sambil mengamati wajah Nuska yang penuh darah.
"Reyan" itu kata terakhir yang diucapkan Nuska sebelum akhirnya tak sadarkan diri.
Flashback off
Monmaap kalo banyak typo:v
Jangan lupa vote+comen