14. •|𝚁𝚎𝚢?|•

1.1K 132 24
                                    

Bagiku bahagia itu ketika.......
Menjadi bodoh.

Agar bisa membuatmu tertawa
oleh lawakan lucu yang ku cipta.
Aku yang memulai.
Melihatmu secara diam.
Selalu bisu.

Mengungkapkan?.
Pernah sekali terlintas.
Namun.....
Bagiku semua itu percuma.
Pada akhirnya aku juga yang akan kalah.
Karna pada dasarnya.......
Dia yang berani mencintai dalam diam.
Harus berani juga tersakiti begitu dalam.

___________________________________________

"Apaan!"

"Gua minta duit"

"Lo tau kan, gua udah gak kerja"

"Ishhh, 60 ribu gak ada gitu?. Gua buat bayar SPP"

"Iya iya, nanti gua usahain"

"Ah, kakak gua emang cantik"

Tut.

Asilla memijit pelipisnya yang terasa sakit. Harus cari kerja dimana lagi?. Dia menghela nafas gusar. Rasanya ia ingin sekali berhenti sekolah, untuk membantu orang tuanya bekerja.

"Lu butuh kerjaan?"tanya Reyaksa.

"Eh, lu ngapain disini?"tanya Asilla kaget.

Saat ini mereka sedang berada di taman. Asilla juga butuh ketenangan. Jadi, setelah pulang sekolah ia memilih untuk mampir ketaman sebentar.

"Gara-gara lo, gua jadi di pecat"gumam Asilla.

"Ko gua?"Reyaksa yang mendengar itu tak terima. Padahal dirinya diam saja, bisa-bisanya Asilla menyalahkannya.

"Iyalah, gara-gara lo nyuruh-nyuruh gua mulu, gua jadi gak bisa kerja. Dipecat deh"

"Ck, dasarnya aja bosnya baperan"

"Dih, serah lu aja dah"

"Gimana kalo lu kerja sama gua?. Gajihnya seminggu satu juta. Gimana?"

"Ngapain, open Bo ?"cibir Asilla.

"Ngepet, lu yang jadi babi"balas Reyaksa enteng.

"Lu aja, ntar pas lu lagi jadi babi. Lilinnya gua tiup terus, lu jadi babi beneran deh. Ngebayanginnya aja udah bahagia banget."sinis Asilla dengan muka malas.

Tuk.

Reyaksa nyenoyor kepala Asilla geram."Gua serius babi. Lu kerja jadi pembantu di rumah gua"

"Guakan udah jadi babu lu"

"Bagus kalo lu sadar. Tapi ini beda, nanti lu tiap hari ke rumah gua, lu cuma boleh pulang pas malem aja. Sama kalo gua lagi baek"

"Kerja gua apaan aja?"

"Nyapu, ngepel, cuci piring, baju laundry aja, ngurusin gua sama anak gua, nyuapin dia, pokonya semuanya lu kerjain"

REYAKSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang