1. campus crush

2.1K 174 12
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[]

Suara riuh rendah disusul langkah kaki yang berbondong-bondong keluar dari sebuah ruangan terdengar. Selagi meninggalkan ruang kelas, keluhan dan ujaran kekesalan juga ikut bersahut-sahutan.

Pengumuman dari PJ—singkatan dari penanggung jawab—matkul yang mereka hadiri pagi itu adalah penyebab keluhannya. Apalagi kalau bukan kelas yang dicancel secara mendadak? Mereka sudah duduk manis di kelas, menunggu dengan tenang dan hati yang berdebar-debar semangat sebab perkuliahan masih berjalan empat minggu dan sebagai mahasiswa baru, rasa excited tentu masih mendominasi, namun tanpa tadang aling-aling dosen pengampu mengirim pesan kalau kelas dibatalkan dan kalau memungkinkan, akan diganti ke hari lain.

Ruang kelas sudah kosong. Ada yang memutuskan untuk langsung pulang, baik itu ke rumah mau pun ke kos, karena sudah tidak ada kelas lain lagi setelahnya. Ada juga yang stay di kampus, menunggu hingga kelas berikutnya datang.

Shakila adalah salah satu mahasiswa dari kelas yang dicancel. Dia merengut, kesal sekali namun tidak bisa berbuat apa-apa. Mau kesal juga ke siapa? Mau melampiaskan juga buat apa?

Hari ini kelasnya hanya satu. Tadi dia berangkat bersama Haikal soalnya kakak laki-lakinya itu mau sekalian bimbingan. Oh, jangan lupakan juga bonus yang Shakila terima; omelan Haikal yang bilang kalo Shakila lelet dan tidak bisa satsetsatset.

Bisa saja Shakila langsung pulang ke rumah, tapi di rumah lagi tidak ada Bunda.

"Kantin dulu, yuk?"

Shakila menoleh pada seseorang yang kini merangkul bahunya. Ori, adalah salah satu dari banyak teman barunya namun dia adalah satu-satunya yang paling akrab dengan Shakila. Gadis di sebelahnya ini selalu terlihat ceria, yah... sebelas duabelas sih sama Shakila yang kalo kata Mbak Tata energinya selalu full. Shakila senang berteman dengan Ori, soalnya sekarang posisi Ori tidak jauh beda dengan posisi Gisa di hidupnya. Omong-omong tentang Gisa, sahabat Shakila waktu SMA itu kini kuliah di Jogjakarta. Jauh dan hanya bisa sering-sering bertemu lewat video call.

Just Us 2 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang