***
[]
"Abang lo lagi nggak di rumah, ya?"
Mobil Aldi baru saja keluar dari gerbang besar rumah Shakila saat laki-laki itu bertanya. Shakila yang duduk di sebelah Aldi mengangguk singkat. "Iya. Lagi pergi sama pacarnya."
"OH, abang lo udah punya pacar?" tanya Aldi lagi.
Shakila mendekatkan badannya pada Aldi dengan pandangan memicing. "Apa nih? Jangan bilang kamu patah hati waktu tau Mas Arya udah punya pacar."
"La, yang bener aja lo," Aldi tergelak. Telunjuknya mendorong kening Shakila pelan. "Kagak. Gue nggak patah hati."
Giliran Shakila yang tertawa. Dia senang deh, soalnya Aldi mau menanggapi jokesnya yang sebenarnya nggak ada lucu-lucunya itu. Shakila paling payah dalam urusan ngejokes. Gisa yang udah temenan bertahun-tahun dengannya saja masih nggak bisa menangkap jokesnya dan seringkali menganggap Shakila freak.
Mungkin, mungkin saja Aldi sebenarnya juga menganggap Shakila aneh, tapi laki-laki itu diam saja karena merasa nggak enak yang mau ngomong terang-terangan.
"Makasih udah ketawa," kata Shakila. Entah kenapa dia jadi malu sendiri soalnya sampe sekarang Aldi masih giggling.
"Nggak tau tapi lo lucu???" Aldi menoleh pada Shakila sepenuhnya ketika mobil berhenti karena lampu merah. "Wajah lo lucu."
Kedua tangan Shakila terangkat, menangkup pipinya sendiri. "Konyol, ya?"
"Enggak konyol. Tapi lucu."
Shakila nggak tau lagi harus jawab gimana, soalnya dia jadi kikuk. Dia memang terbilang cukup dekat dengan Aldi, dan nggak dapat dipungkiri, dia juga mengagumi Aldi dan cara pikirnya yang cerdas, tapi untuk saling berbagi tawa untuk sebuah lelucon yang aneh... kayaknya Shakila belum begitu siap, deh.
Beruntung, Aldi mengganti topik dan mereka mengobrol berbagai macam hal hingga mereka tiba di tempat tujuan—mostly tentang kampus, sih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Us 2 [✔]
General Fiction[SELESAI] [spin-off 'Double Kill'] *** Jatuh cinta itu indah. Dan bagi Shakila, kalimat itu benar adanya. Ada satu lagi kalimat yang selalu Shakila dengar tentang jatuh cinta; "cinta tidak selalu harus memiliki. Ada sebagian cinta yang cukup dikagum...