***
[]
Tanpa Shakila tau, ternyata Bunda sudah menyulap halaman belakang yang luas menjadi tempat untuk mereka makan malam ini.
Ada meja panjang yang dilapisi taplak putik di tengah-tengah halaman. Di atas meja tersebut sudah tersedia banyak sekali makanan yang menggugah selera siapapun yang melihatnya. Selain itu, di halaman belakang juga ada beberapa tikar yang sudah dihampar lengkap dengan meja kecil di tengah.
Semua orang sudah berada di halaman belakang sambil memegang piring, bersiap mengambil—dan menghabiskan—masakan Bunda.
"La, ini udah boleh mulai belum, sih?" tanya Ori, berbisik di telinga Shakila. Begitu melihat Shakila mengangguk, tanpa pikir panjang Ori segera menarik tangan Gisa dan mereka menjadi dua orang pertama yang memulai. Sebelumnya, Ori ijin dulu ke Bunda yang tentu saja dibalas Bunda dengan senyum lebar juga, 'jangan malu-malu, makan yang banyak, ya!'
Sementara yang lain mulai mengambil makanan diikuti dengan seruan 'wah' berulang kali, Shakila memilih menghampiri Bunda yang sedang menuang jus jeruk dan jus jambu instan ke beberapa gelas. "Bunda, ini rumahnya kenapa rame banget?"
"Kamu kayak nggak pernah liat temen-temennya Mas Arya main ke sini, deh," kata Bunda, terkekeh kecil. "Kamu nggak makan?"
"Iya, bentar lagi," Shakila terlihat nggak puas dengan jawaban Bunda. "Kalau tau temennya Mas Arya mau ke sini, aku nggak jadi ajak temenku ke sini."
Bunda memandang anak bungsunya dengan kening mengernyit. "Loh, kenapa?" Bunda mengedarkan pandang pada teman-teman Shakila juga Haikal. "Bunda lihat mereka semua bisa berbaur dengan baik, kok. Tuh, lihat, teman-teman kamu enak-enak aja ngobrol sama Mas Caka juga Mas Juna. Udah kayak teman lama."
"Teman-teman Mas Arya emang ada niat mau ke sini?"
"Nggak tau, deh," Bunda mengangkat bahu. "Tadi Mas Arya ijin keluar terus balik-balik bawa mereka."
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Us 2 [✔]
General Fiction[SELESAI] [spin-off 'Double Kill'] *** Jatuh cinta itu indah. Dan bagi Shakila, kalimat itu benar adanya. Ada satu lagi kalimat yang selalu Shakila dengar tentang jatuh cinta; "cinta tidak selalu harus memiliki. Ada sebagian cinta yang cukup dikagum...