32. menuju akhir

756 109 20
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[]

Shakila merebahkan kepalanya di atas meja sesaat setelah ia selesai menyedot minuman boba yang tadi dipesannya melalui layanan ojol dengan sepenuh hati. Ia menghela napas berkali-kali yang terdengar berat dan lelah sekali.

Di sebelahnya, Ori juga melakukan hal yang sama. Seperti disengaja, helaan napas mereka kemudian terdengar bersamaan.

Bukan tanpa alasan keduanya bertingkah seperti itu. Hari ini adalah hari ke-3 mereka menjalani Ujian Akhir Semester. Masih tersisa 2 hari lagi sebelum UAS benar-benar berakhir.

Selama tiga hari ini, Shakila merasa energinya terkuras habis. Sejak hari pertama dimulai, dia sudah mengalami banyak hal. Ada beberapa matakuliah yang meniadakan UAS, namun sebagai gantinya, dosen memberikan tugas besar yang pengerjaannya satu semester. Tugas besarnya memang tidak gampang—dan membutuhkan waktu pengerjaan yang lama sekali—tapi pada akhirnya, semua tubes Shakila rampung dengan baik dan perempuan itu puas dengan hasilnya.

Tapi, lagi-lagi, masalahnya tak berhenti sampai di sana.

Tugas besar yang tinggal dia submit itu ternyata tidak sepenuhnya diterima karena masih ada bagian-bagian yang harus diperbaiki—iya, di hari-H pengumpulan, dosennya masih niat banget nyuruh revisi ini-itu. Padahal kemarin sudah jelas-jelas beliau bilang 'OK' di hari terakhir bimbingan.

Waktu yang diberikan untuk mengerjakan revisinya adalah maksimal sampai pukul tiga sore—tidak, tidak, pukul tiga sore adalah waktu maksimal tugas tersebut sudah berada di ruang dosen.

Shakila jadi bingung. Tugas besarnya belum rampung, namun dia juga harus mengikuti UAS tulis di waktu yang sama. Alhasil, selama mengerjakan UAS tulis, Shakila tak dapat berkonsentrasi dengan penuh karena dia sudah terlanjur ketar-ketir takut tugasnya tidak bisa selesai. Belum lagi karena tugas besarnya itu pengerjaannya kelompok, dia juga harus mengatur waktu bagaimana caranya supaya anggota kelompoknya bisa bertemu hari ini juga.

Pokoknya selama tiga hari berturut-turut, begitu kira-kira ke-hectic-an Shakila.

Beruntung semua tugas besarnya sudah selesai dikumpulkan dan sisa dua hari ke depan isinya adalah UAS tulis semua—OH, dan satu ujian lisan.

Just Us 2 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang