25. melewati batas

621 108 4
                                    

cw // harsh word(s)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

cw // harsh word(s)

part ini panjang banget. mau di-cut tapi takut nggak nyambung. semoga kalian nggak bosan ya bacanya wkwk.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[]

Haikal sudah berangkat menuju tempat diadakannya acara ulang tahun pernikahan orang tua Jevan. Masih ada banyak watu sampai acara dimulai, tapi karena laki-laki itu masih harus menjemput Juna, makanya dia berangkat lebih awal.

Seperti yang Shakila bilang pada Haikal sebelumnya, dia menghabiskan waktunya dengan mengerjakan tugas—yah, walaupun lebih banyak leyeh-leyehnya, seenggaknya ada dua tugasnya yang rampung.

Sekarang masih pukul lima sore, dan Shakila nggak tau lagi harus ngapain. Kepalanya pening gara-gara kelamaan menatap layar laptop. Pun jemarinya yang terasa kaku karena kebanyakan mengetik.

Tadi Bunda sempat menelepon, memastikan keadaannya baik-baik saja. Yah, memangnya apa yang bakal terjadi, sih? Toh, di depan juga ada pak satpam yang nggak akan membiarkan sembarang orang untuk masuk.

Oh iya, Shakila tadi juga dirusuhi sama Ori. Temannya itu dengan cerewet menanyakan banyak hal, yang tentu saja dimulai dengan 'lo dateng, nggak?' dan diakhiri dengan koor 'yah' panjang, menyuarakan rasa kecewanya.

Setelah Ori, Juli juga bertanya hal yang sama. Tak berbeda dengan Ori, Juli juga mendesah kecewa saat tau Shakila memutuskan untuk nggak datang. Sebenarnya Shakila sudah tau sih kalau Juli akan datang bersama Caka. Shakila bahkan sempat mempertimbangkan untuk datang juga karena kalau ada Juli di sana, dia nggak akan planga-plongo sendirian. Tapi, mengingat dia yang lagi nggak ingin ketemu Jevan, lebih baik Shakila di rumah saja, mengerjakan tugas. Selain itu, Shakila yakin seratus persen kalau Maudy juga akan ada di sana.

Karena nggak tau lagi mau ngapain, Shakila memilih memesan makanan melalui aplikasi. Setelah menunggu beberapa saat, makanannya datang. Awalnya galau, mau makan sekarang atau sekalian nanti malam. Pada akhirnya Shakila memutuskan untuk makan sekarang saja supaya nanti malam dia nggak perlu repot mikir urusan perut lagi.

Just Us 2 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang