12. jawaban

686 131 21
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[]

            Kelas terakhir Shakila hari ini berakhir tiga puluh menit lebih cepat dari jadwal seharusnya. Dosen pengampunya diburu waktu menuju bandara, katanya. Ori sudah keluar duluan, karena ada janji makan siang dengan Mamanya, meninggalkan Shakila yang sampai saat ini masih terbengong menatap layar ponsel menunggu datangnya balasan dari kakak laki-lakinya.

Hari ini Haikal bimbingan, sebelum minggu depan maju sidang proposal. Tadi pagi, dua bersaudara itu berangkat bareng dan Haikal berjanji akan menunggu sampai kelas terakhir Shakila selesai supaya mereka bisa pulang sama-sama.

Haikal merasa kasihan pada Shakila setiap kali melihat adiknya pulang dengan abang ojol, jadilah laki-laki itu mau-mau saja menunggu agak lama.

Mahasiswa yang selanjutnya akan menempati ruang kelas satu per satu mulai berdatangan membuat Shakila mau tidak mau beranjak dan keluar dari sana. Saat Shakila sampai di depan gedung kuliahnya dan duduk di deretan kursi panjang yang disediakan, Haikal belum juga membalas.

Mas Arya ke mana, sih?

Selain mengirim chat, Shakila juga sudah berkali-kali menelepon, namun hasilnya tetap sama; nggak diangkat.

Ya sudah lah. Shakila bisa apa selain menunggu? Tiga puluh menit juga nggak lama-lama banget, sebenarnya. Tadi dia memang bilang ke Haikal kalau kelasnya selesai jam sebelas, sih. Mungkin kakak laki-lakinya itu akan datang jam segitu supaya bisa langsung pulang tanpa perlu nunggu-nunggu lagi.

Akan tetapi, sampai pukul sebelas lewat sepuluh menit, Haikal nggak datang-datang. Shakila mulai gelisah. Kakinya nggak berhenti bergerak sementara tangannya mengirim banyak sekali chat. Apa Haikal lupa jemput dan sekarang dia sudah leha-leha di rumah? Atau parahnya... jangan-jangan sesuatu yang tak mengenakkan terjadi pada Haikal? Kalau alasannya adalah karena lupa jemput, Shakila nggak masalah. Beneran. Yang penting Haikal nggak kenapa-kenapa dan nggak kurang satu apapun.

Lima belas menit berlalu masih belum ada respon dari puluhan chat yang Shakila kirim. Shakila menggigit bibir dengan kencang hingga tanpa sadar bekas giginya tercetak di sana.

Just Us 2 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang