18. akhir pekan

672 116 23
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

halo... akhirnya just us 2 kembali update hehehe. maaf karena 3 minggu ini nggak ada update apa-apa, soalnya banyak hal yang harus diberesin. ternyata aku kangen juga rajin update. semoga setelah ini bisa kembali rajin update, mudah-mudahan bisa lebih rajin dari yang dulu wkwk. makasih yang udah mau baca dan ninggalin jejak (vote dan komen). jangan lupa jaga kesehatan ya, temen-temen!

semoga suka sama chapter ini!<3

semoga suka sama chapter ini!<3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[]

            UTS sudah selesai. Shakila senang bukan kepalang. Pikirannya mulai plong walau senin depan masih harus lanjut perkuliahan. Paling tidak, dia nggak perlu belajar terlalu keras lagi kayak waktu ujian kemarin. Masalah hasil juga Shakila sudah memasrahkan diri dengan enggak berekspektasi terlalu tinggi.

Ujian selesai memang menyenangkan, tapi ada yang jauh lebih menggembirakan; Jevan mengajaknya kencan!

Sebenarnya Shakila merasa agak aneh tiap kali memikirkan itu. Dia masih belum tau gimana perasaan Jevan, terus tau-tau cowok itu ngajakin jalan (yang katanya count it as a date). Walaupun terlihat seperti ada pertanda baik, tapi Shakila nggak mau langsung menyimpulkan sesuatu.

Karena banyak kemungkinan bisa terjadi.

Hari Minggu pagi, Shakila sudah sibuk di kamar. Ia bangun pagi-pagi sekali dan langsung meluncur ke kamar mandi. Begitu membuka mata, dadanya terasa penuh, seperti ada yang memberontak ingin meledak disusul dengan perutnya yang mulai mulas.

Shakila senang—memangnya siapa sih yang nggak kesenengan saat diajakin ngedate sama seseorang yang disuka?

Sejak semalam, kepalanya mulai memikirkan banyak hal, seperti misalnya, baju apa yang kira-kira bagus untuk ia pakai besok, mending rambutnya digerai atau diikat, dan hal-hal kecil yang kalau dipikir-pikir cenderung tidak penting. Beruntung, dia masih bisa tidur dengan cukup jadi ketika bangun tidak merasa pening.

Sepertinya, kata 'kencan' punya daya magis tersendiri bagi Shakila. Dia yang biasanya tak begitu repot memilih baju—waktu kemarin diajak Jevan ke event street food dia nggak sekebingungan ini—mendadak jadi orang yang paling repot sedunia. Pakai ini, kayaknya terlalu heboh. Pakai itu, keliatan kayak nggak ada effort.

Just Us 2 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang