Beomgyu berangkat ke kampus dengan pikiran kalut. Tentu saja mimpi itu datang lagi dan selalu berakhiran sama. Meski Beomgyu sudah melakukan pemanasan, tapi ia tetap terjatuh diatas rel kereta. Bahkan 3 orang yang lain tak dapat menolongnya.
Malam tadi, Yeonjun menggenggam tangan Beomgyu namun tetap saja Beomgyu terjatuh diatas rel. Dan sialnya, Yeonjun tak bisa mengangkatnya apalagi menariknya keluar dari rel.
Beomgyu juga berusaha menarik Soobin supaya tidak terkena tembakan. Tapi nihil, tembakan itu tetap menjadikan punggung Soobin sebagai sasaran dan sebuah peluru bersarang di dalam tubuhnya sebelum ia berada dalam dekapan Beomgyu.
Seperti ada yang sudah menyiapkan sebuah cerita dan mereka tak bisa membelokkan alurnya supaya tak ada korban yang berjatuhan.
Siang ini, Beomgyu berangkat seorang diri dengan motornya. Yeonjun tidak ada kelas hari ini dan Beomgyu tak bisa mengendarai mobil. Kakak laki-lakinya itu melarang keras Beomgyu untuk belajar mengendarai kendaraan dengan 4 roda tersebut.
Beomgyu memasuki kelas yang masih sepi karena mereka memang baru akan memulai kelas 20 menit lagi. Ia menangkap wujud kedua temannya yang sedang mengobrol di barisan paling belakang dan ia berinisiatif untuk ikut ke dalam obrolan mereka.
"Apa yang sedang kalian bicarakan?" - Beomgyu
"Sebenarnya ini sensitif dan bersifat private" - Hueningkai
Beomgyu menaikkan sebelah alis penasaran
"Tapi jika kau mengerti, kami izinkan untuk bergabung" - Hueningkai
"Ceritakan saja! Kemarin juga aku baru membicarakan hal sensitif dengan kakakku" - Beomgyu
Taehyun dan Hueningkai saling bertatap sebelum akhirnya namja dengan mata besar itu menceritakan permasalahan mereka. Sebetulnya Beomgyu sudah menelan saliva sejak Hueningkai menyebutkan kata 'sensitif'. Sekedar info, 2 orang lainnya yang masuk ke dalam mimpi Beomgyu adalah kedua temannya ini.
Beomgyu meneguk saliva nya kasar setelah Taehyun menyelesaikan ceritanya.
"Apa kalian punya kelas lagi setelah kelas ini?" - Beomgyu
"Aku tidak, tapi mungkin Taehyun iya" - Hueningkai
"Memang aku ada 1 kelas lagi setelah ini. Kenapa?" - Taehyun
"1 kelas kurasa tidak apa. Jadi nanti kita berkumpul di taman sebelah kampus" - Beomgyu
KAMU SEDANG MEMBACA
Run For Your Life || TxT
Fanfiction[END] Hanya sebuah cerita yang terinspirasi dari mimpi dalam tidurku ketika matahari pagi tahun baru Berlari untuk hidupmu, tapi berlari dari apa? Kami hanya berlari dan terus berlari seperti orang gila Tapi kenapa pelarian ini seolah tak berakhir? ...