"FINALLY"
Oke, mereka berhasil keluar dari hutan itu untuk pertama kali tepat 15 menit sebelum pukul 6 dari yang ditunjukkan oleh arloji Beomgyu.
Hueningkai segera duduk bersandar pada pagar yang ada disana, Soobin dan Yeonjun berpelukan bahkan Yeonjun berkali-kali mencium kening Soobin, Beomgyu menurunkan Taehyun di dekat Hueningkai kemudian ia duduk disebelah teman sekelasnya itu. Di depan mereka hanya ada padang rumput yang luas, tak ada lagi jalan aspal.
"Taehyun belum bangun juga?"
Beomgyu menggeleng sebagai jawaban
"Biar kubantu supaya ia cepat sadar" - Soobin
"Caranya?" - BeomKai
"Cukup diberi sesuatu yang berbau tajam, bukan?" - Soobin
Soobin mendekat kearah Taehyun yang masih larut dalam pingsannya. Kurang dari 5 detik, Taehyun terbangun dan langsung mengeluarkan semua isi perutnya. Beomgyu memijit tengkuk Taehyun sambil sesekali tertawa ditemani temannya yang lain.
***
"Jadi kita sudah sampai di garis finish?" - Taehyun
"Entahlah, tapi kemungkinan terbesar untuk menjawab pertanyaanmu, iya" - Soobin
"Tapi bukankah seharusnya kita bisa pulang jika sudah menemukan garis finish?" - Hueningkai
"Mungkin kita harus mencari sesuatu" - Beomgyu
Semua mata mengedarkan pandangan ke sekitar, mencari sesuatu yang mungkin bisa mengantarkan mereka pulang.
"Seperti bendera itu?"
Soobin menunjuk ke tengah padang rumput. Cukup jauh dari tempat mereka beristirahat, terdapat sebuah bendera berwarna biru. Ke-5 namja itu mengikuti arah yang ditunjuk Soobin sebelum saling pandang. Kemudian Yeonjun dan Hueningkai berlari melompati pagar pembatas dan mencabut bendera itu dari tanah. Sebetulnya, Beomgyu ingin ikut mengambil bendera yang diduga garis finish tersebut, namun Taehyun menahannya dengan bersender di bahu Beomgyu sembari memeluk tangan prianya. Jujur, ia masih lemas karena dibangunkan dengan cara tidak layak dan tak seorangpun diantara mereka membawa persiapan seperti makanan atau minuman selain diri mereka sendiri.
Tak lama, Yeonjun dan Hueningkai datang dengan bendera biru tadi. Mereka menunjukkan tulisan yang tertera dibalik bendera tersebut, "FINISH"
Kelimanya berdiri dan membentuk lingkaran, kemudian meloncat sambil berputar seperti anak kecil.
Setelah puas melakukan selebrasi, kelimanya kompak terjatuh dengan posisi tiduran di atas rumput sambil tetap mengeluarkan sisa tawa. Kemudian mereka memejamkan mata karena sinar matahari pagi menyilaukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Run For Your Life || TxT
Fanfiction[END] Hanya sebuah cerita yang terinspirasi dari mimpi dalam tidurku ketika matahari pagi tahun baru Berlari untuk hidupmu, tapi berlari dari apa? Kami hanya berlari dan terus berlari seperti orang gila Tapi kenapa pelarian ini seolah tak berakhir? ...