Seperti biasa, mereka berdiri di tengah jalan seolah ada garis start tepat di depan kaki. Kemudian mereka berlari seperti dikejar dinosaurus, padahal tak ada apapun yang mengejar. Orang-orang memandang aneh karena mereka lari terbirit-birit ketika matahari berada tepat diatas kepala manusia.
Di dunia ini, 11 jam terasa seperti 11 menit. Sedari tadi, Beomgyu berlari sambil sesekali melirik pada arloji nya. Ia ingat baru melihat 1 menit yang lalu, tapi ketika ia melirik lagi ke tangannya, bukannya 60 detik melainkan 60 menit sudah mereka berlari. Sampai di tempat dimana Soobin akan tertembak dari belakang, mereka menurunkan kecepatan berlari dan akhirnya berhenti. Mereka membuat formasi dengan menaruh Soobin di tengah, Taehyun dihadapannya, Hueningkai disebelah kanan, Yeonjun dibelakang, dan Beomgyu disisi kiri Soobin. Mereka tidak berlari, melaikan berjalan dengan hati-hati. Mata mereka juga menelisik sekitar dan tak ada yang mencurigakan. Atau karena sudah gelap?
Baru 5 langkah mereka berjalan dengan posisi tadi, suara tembakan terdengar tak jauh dari sana. Seketika darah memuncrat keluar dari tubuh Soobin membuat sang empu terjatuh ke tanah. Tak peduli dengan darah yang mengenai tubuh mereka, yang pasti mereka ingin menyelamatkan Soobin. Tapi terlambat, pendarahannya tak dapat dihentikan. Soobin memandang wajah mereka sebelum menutup mata.
Di lain sisi, Soobin terbangun karena terkejut. Tapi ia tak langsung duduk seperti Beomgyu. Ia melihat jam dan seperti biasa, ia terbangun pukul 5 pagi. Ia memejamkan mata berharap bisa kembali tidur meski bukan ke mimpi sebelumnya, namun tak bisa. Selalu seperti itu.
Kembali pada Yeonjun, Beomgyu, Taehyun, dan Hueningkai. Mereka berniat membawa jasad Soobin untuk tetap mengikuti petualangan dalam mimpi. Tapi sebelum mereka berhasil mengangkat tubuh bongsor Soobin, namja itu terlebih dulu lenyap dari pandangan mereka.
"Sudah kuduga ini bukan mimpi, tapi JEBAKAN"
KAMU SEDANG MEMBACA
Run For Your Life || TxT
Fanfiction[END] Hanya sebuah cerita yang terinspirasi dari mimpi dalam tidurku ketika matahari pagi tahun baru Berlari untuk hidupmu, tapi berlari dari apa? Kami hanya berlari dan terus berlari seperti orang gila Tapi kenapa pelarian ini seolah tak berakhir? ...