6

93 18 0
                                    

Yeonjun, Beomgyu, Taehyun, Hueningkai, dan Soobin berada di taman belakang rumah Beomgyu sore ini. Tadi namja dengan wolf-cut itu meminta kakaknya untuk mengumpulkan Soobin juga supaya mereka bisa mendiskusikannya dalam satu waktu, tak perlu dijelaskan kembali dikemudian hari.

"Jadi, apa yang akan kita bahas?" - Soobin

"Hyung, sudah pernah kubilang bukan bahwa aku melihat 5 orang, bukan 3 orang. Dan mereka berdua adalah 2 orang lainnya yang kumaksud" - Beomgyu

"Apa kalian mendapat start di waktu yang sama?" - Yeonjun

"Tidak, aku mendapatkannya 1 malam sebelum Hueningkai" - Taehyun

"Lalu kenapa baru cerita sekarang?" - Soobin

"Aku baru mendengar obrolan mereka tadi siang, di kelas bahasa" - Beomgyu

"Jadi kalian hanya bertemu karena kelas bahasa?" - Yeonjun

"Kami cukup dekat, tapi memiliki waktu kuliah yang berbeda. Makanya jarang bertemu" - Hueningkai

"Tunggu, jarak start satu sama lain jika dihitung dari awal..." - Soobin (menunjuk Yeonjun ketika mengatakannya)

"Pertama Soobin, kemudian selang 1 malam giliranku, 9 hari kemudian Beomgyu, jaraknya 5 malam menuju Taehyun, dan yang terakhir jarak antara Taehyun dan Hueningkai hanya 1 malam" - Yeonjun

"1951?" - Beomgyu

***

Malam ini, mereka sepakat untuk membelokkan alurnya. Mereka akan berusaha menyelamatkan satu sama lain dan mencapai garis finish bersama. Oleh karenanya, Soobin, Taehyun, dan Hueningkai menginap di rumah Beomgyu dan Yeonjun untuk setidaknya 1 malam. Orangtua mereka sudah biasa pulang larut dan masalah perizinan, Yeonjun sudah meminta lewat telepon dan ibunya juga sudah mengizinkan.

Setelah 10 menit yang lalu mereka membahas waktu tidur dan mendapatkan bahwa mereka memiliki waktu tidur yang sama, jadi mereka sepakat untuk melakukan eksperimen. Salah satu dari mereka akan memakan obat tidur supaya bisa terlelap lebih awal dibanding yang lain hanya untuk melihat prolognya. Soal dosis, Yeonjun adalah anak kedokteran, jadi mereka bisa memperkirakan takarannya supaya tidak mencelakai Taehyun.

5 menit kemudian, Taehyun langsung merasa lelah dan sudah siap berbaring di alas tidur portabel yang sudah disediakan. Jika mereka tidur di kamar, tentu tidak akan muat mengingat mereka harus tidur bersama untuk mengetahui hasilnya. Namun bagaimana mata besar Taehyun sudah memerah, ia tetap tak bisa tidur. Bukan karena berisik sebab 4 anak yang lain sedang mengerjakan tugas dan tidak menghasilkan kebisingan, tapi mereka harus pergi ke alam itu bersama. Tidak ada yang boleh pergi duluan atau pergi menyusul. Meski itu tadi hanya teori yang dikemukakan Beomgyu, tapi nyatanya Taehyun baru bisa benar-benar tertidur ketika yang lain juga terlelap.

Run For Your Life || TxTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang