Yeonjun dan Taehyun menyampirkan kedua tangan Beomgyu di pundak mereka, sedangkan Soobin dan Hueningkai menjaga supaya kaki Beomgyu tidak menyentuh tanah.
Dengan sekali anggukkan dari adik-adiknya, Yeonjun memimpin langkah menyentuh rel dihadapan mereka. Konsekuensinya lebih besar jika mereka gagal, karena bukan hanya Beomgyu yang terseret, melainkan mereka ber-5. Tapi itulah namanya persahabatan.
Tap
1 langkah selesai dan kini mereka semua berada di tengah rel. Mungkin akan terlihat bodoh, tapi disini tak ada seorangpun penduduk selain mereka ber-5.
Tak ada tanda-tanda akan datangnya kereta. Mereka melangkah lagi dan kini barisan terdepan sudah menyentuh bagian luar dari rel. Dengan cepat, Yeonjun mendorong dirinya sendiri ke tepian membuat 4 temannya yang lain terjatuh ketika melihat cahaya lampu kereta mendekat dari arahnya, arah yang berlawanan dari kereta sebelumnya.
Setelah kereta itu berlalu, Yeonjun perlahan-lahan mengangkat kepalanya.
Apakah Beomgyu akan tertinggal lagi?
"HYUNG CEPATLAH MENYINGKIR DARI TUBUHKU!"
Itu suara Beomgyu!
Yeonjun segera berdiri sekaligus membantu Taehyun. Soobin dan Hueningkai terlempar ke samping dan tidak ikut tertumpuk.
Benar-benar Beomgyu
Hueningkai yang sadar bahwa Beomgyu selamat langsung mendekatinya dan membantunya bangkit, begitupun Soobin.
"Beomgyu, kau..." - Taehyun
Beomgyu memegang wajah dan tangannya takut-takut ia hanyalah arwah yang terlihat oleh temannya yang lain.
"Aku selamat?" - Beomgyu
Yeonjun mencoba menyentuh wajah Beomgyu. Hantu bersuhu dingin, bukan?
"Hangat" - Yeonjun
Senyum merekah dari wajah Beomgyu dan langsung menghambur untuk memeluk kakaknya. Yeonjun yang mendapat pelukan secara tiba-tiba jelas terkejut, namun ia segera tersenyum lega dan membalas pelukan adiknya dengan mata yang sudah berkaca-kaca. Ia tak tahu kedua target bisa selamat dari maut.
Untuk kedua kalinya, ke-5 remaja itu saling berpelukan. Bedanya, kali ini mereka berpelukan dalam keadaan duduk.
"Sekarang tugas kita tinggal menemukan garis finish sebelum matahari terbit" - Soobin
KAMU SEDANG MEMBACA
Run For Your Life || TxT
Fanfiction[END] Hanya sebuah cerita yang terinspirasi dari mimpi dalam tidurku ketika matahari pagi tahun baru Berlari untuk hidupmu, tapi berlari dari apa? Kami hanya berlari dan terus berlari seperti orang gila Tapi kenapa pelarian ini seolah tak berakhir? ...