BAB 15

18.1K 1.2K 65
                                    

📍PENULISAN INI DILAKUKAN DALAM TEMPO YANG SEDALAM-DALAMNYA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

📍PENULISAN INI DILAKUKAN DALAM TEMPO YANG SEDALAM-DALAMNYA. SELAMAT MEMBUCIN RIA! 📍


I hope you enjoy reading this. 🔍

×××

Basecamp sepi, Rafael langsung melemparkan dirinya pada sofa panjang hitam.

"Perlu tutorial lo, untuk cara duduk yang ga bikin sebel orang samping?" Jeremi memberikan tatapan sinis.

"Tutorial nya dong, kakak."

"Dasar anak pak Saiful."

"Parah lo, bawa-bawa orang tua. Dasar anak yatim."

"Si Bangsa pakek t. "

Jeremi langsung memiting kepala Rafael dibawah ketiaknya.

"Anjing, jauh-jauh lo wibu. Lo bau bawang."

"Wibu teriak wibu."

"Romantis banget lo berdua, segan gue." Michiavelly datang sembari membawa dua plastik penuh indojuni ditangannya.

"Mata lo." Kompak Rafael dan Jeremi.

"Kan samaan."

Nicholas yang baru datang, menatap Jeremi dan Rafael datar. "Gay." Ucapnya lalu pergi menuju kamar mandi.

Jeremi menatap sinis. "LO!"

Rafael mengelus dadanya sabar. "Tu anak jarang ngomong. Sekalinya ngomong timbul fitnah mulu."

Michiavelly tertawa, "Ya begitulah, bestie. Tolong dimaklumi, kecilnya ASI ga sampai dua tahun, jadi gitu."

Tak lama Nicholas keluar dari kamar mandi, lalu duduk di kursi kayu. Mereka mulai menyantap makanan yang dibawa Michiavelly tadi.

"Kenapa orang Jepang kalau nonton anime ga pakai subtitle?" Rafael bertanya random.

"Tidak usah di jawab wahai para manusia." Dengus Jeremi.

"Tim tidak berniat menjawab." Michiavelly menunjukkan tangannya.

Berbeda dengan Jeremi dan Michiavelly, Nicholas memilih menjawab pertanyaan Rafael.

Dengan muka serius dan ekspresi datar Nicholas kini menatap Rafael.

"Karena orang Jepang sejak bayi sudah diijinkan untuk menonton anime, jadi mereka bisa paham apa yang diobrolin dalam anime, walaupun tanpa menggunakan subtitle. Nah kita juga harus mencontoh perilaku mereka. Begitu wahai, Rafael-kun."

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GENTALA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang