"Kita pernah janji untuk tak ada rahsia kan ? Jadi , kalau kau rahsiakan apa-apa , aku taktahu kita boleh jadi macam ni lagi ke tak pada masa ke hadapan" ujarnya .
Arman Rizky hanya tersenyum tawar sebelum mengorak langkah . 'Maaf , aku belum bersedia untuk bagitahu perkara sebenar . Aku kena jaga banyak hati' ujarnya dalam hati .
Dalam perjalanan dia pulang , dia terserempak dengan Aulia yang sedang duduk sambil air matanya merembes laju . Keadaannya seperti tidak terurus .
"Weyh , kau okay tak?" tanya Arman Rizky . Walaupun dia benci untuk melihat wajah itu , tetapi dia masih berhati perut .
Aulia tidak menjawab tetapi dia cuba untuk berdiri . Dia berdiri dengan keadaan yang tidak stabil . Arman Rizky membantu Aulia untuk berdiri sebelum mereka bertentang mata .
"A....A...Arm...Arman , t...t...to...tolong saya" ujarnya tersekat-sekat . Air matanya tiada tanda-tanda untuk berhenti membuatkan Arman Rizky menggosok kepala Aulia lembut . Hanya itu cara untuk menenangkan Aulia .
"Insyaallah , aku tolong kalau aku mampu" balasnya lembut . Tidak seperti selalu . Dingin .
"Saya nak tumpang rumah awak , boleh?" tanya Aulia yang bertukar lembut dan menggoda . Arman Rizky beristighfar panjang di dalam hatinya . Bimbang andai dia akan terikut dengan nafsunya .
"Kau tahu kan jawapannya akan jadi , tak?" tanya Arman Rizky pula yang sudah mengambil jarak sedikit jauh berbanding tadi .
"I haven't anyone" ujarnya lirih .
"Your family?" tanya Arman Rizky pula yang membuatkan tangisan Aulia makin kuat .
"Diorang dah buang saya" balasnya lagi .
"But why?" tanya Arman Rizky ingin tahu . Pasti ada sebab . Mustahil keluarga yang buang tanpa sebab .
"Cause I go out with Fira" ujarnya perlahan lalu ingin mengambil kesempatan dengan memeluk Arman Rizky tetapi sempat dia mengelak .
"Aulia , behave !" jerit Arman Rizky seoktaf .
"I'm sorry" ujarnya seraya menunduk lalu ingin melangkah pergi tetapi dihalang oleh Arman Rizky .
"Nak pergi mana?" tanya Arman Rizky dengan nada serius .
"Taktahu" balasnya .
"Kau ikut je la aku balik . Nanti aku minta papa aku sediakan rumah untuk kau" kata Arman Rizky yang sudah jatuh kasihan pada Aulia .
"Eh takpe . Saya taknak menyusahkan awak" kata Aulia perlahan .
"Kau kawan aku kan ? Dah , jom" ajaknya lalu mereka berjalan beriringan .
Dari jauh , 'dia' mengambil beberapa keping gambar lalu dihantar melalui aplikasi WhatsAppp kepada seseorang .
Sesampainya di rumah , dia mengajak Aulia masuk lalu Aulia agak terpegun dengan kecantikan seni bina rumah agam itu . Arman Rizky tahu , pasti Hana Qalisya sudah balik dan pada rutinnya dia akan tidur pada waktu ini .
"Duduk la dulu . Aku nak tukar baju . Karang aku turun" ujar Arman Rizky lalu membuka langkah untuk naik ke tingkat atas . Sebelum memijak anak tangga pertama , sempat dia mengingatkan agar Aulia tidak merayau atau sentuh barangan yang ada di dalam rumahnya .
Arman Rizky menuju ke biliknya lalu membuka pakaiannya sebelum mencapai tuala . Pancuran air hujan yang mengena dibahagian kepala membuatkan dia terleka dek kerana cuaca hari ini amat panas . Tambahan pula , dia perlu stayback sehingga jam 5 petang .
Setelah selesai , dia melangkah keluar lalu terpacul wajah Hana Qalisya yang cemberut .
"Kau blah" katanya sebelum berlalu menuju ke arah almari baju untuk mengambil pakaian .
YOU ARE READING
C | SURI HATI MR.ARMAN
Romance꧁ second book ꧂ COMPLETED ✓ "When you're beside me , you make my heart abnormal" - AR ♧︎︎︎♧︎︎︎♧︎︎︎ "Aku kenal perempuan . Dia kalau dah start sayang someone tu , susah nak move on" - AR ♧︎︎︎♧︎︎︎♧︎︎︎ "Kau ke yang angkat aku sampai atas katil?" - HQ ☘...