"BERPEGANG LAH... BERSINAR LAH...
JANGAN LAH TAKUT... TAKDIR KAN MENJAGA MU TETAP HANGAT...KARENA SEMUA BINTANG MEREKA TELAH MEMUDAR... JANGAN LAH KAU RISAU... KAU AKAN JUMPAI NYA SUATA HARI NANTI... JADI LAH APA YANG KAU MAU DAN TETAP DI JALAN MU... DAN BERHENTI LAH... HATI MU MENANGIS"
Lirik by : Oasis - Stop crying Your heart out 🎶.
Sementara itu dimana di siang hari tiba tiba langit mulai mendung, disana lah Leon tertidur di rooftop sekolah dengan sebuah buku tulis yang menutupi wajah nya Leon memang suka membawa buku tulis dan pulpen berpergian karena selain menjadi penutup wajah Leon juga terkadang suka menulis puisi di mana pun berada ketika ia lagi terdiam seorang diri.
Dan terdengar lah suara langkah kaki yang sedang menaiki tangga.
"Hmm adakah seseorang?" tanya Leon dalam hati nya sambil menarik buku tulis di wajah nya.
Sambil menundukan wajah nya dan kedua tangan di bentang ke belakang Christi mencoba menyapa Leon.
"Hei Leon" ucap Christi dengan gugup.
"Apa? Ada apa kamu mencari ku?" tanya Leon sambil terbangun dari tidur nya lalu berdiri menghampiri Christi.
"Selamat! Atas keberhasilan mu, aku mengaku kalah tapi aku akan tetap berusaha Dan tidak akan menyerah!" ucap Christi sambil menundukan wajah yang terlihat malu.
"Lalu apa mau mu? Langsung ke intinya" jawab Leon sambil tertawa kecil.
"Sesuai janji yang telah ku ucapkan
ini hadiah ku untuk mu!" jawab Christi dengan menundukan wajah nya sambil menyerahkan bingkisan itu ke depan wajah Leon.Melihat hal tersebut dari kejauhan Ken yang mengikuti Christi dari awal
sambil membawa sebotol minuman teh lalu tiba tiba langsung mengepalkan kedua tangan nya dan membuang minuman itu ke tong sampah sembari memukul pintu lalu Ken pergi menuruni tangga."Plakh" suara pukulan pintu yang terdengar dengan jelas dari arah timur, Christi dan Leon menghadap ke arah suara tersebut dan melihat tak Ada seorang pun.
"Apakah ada yang mengikuti ku? Ah mungkin itu cuma efek Angin yang cukup kencang" tanya Christi dalam hati nya.
"Aku tidak tertarik untuk hadiah itu,
buang lah" ucap Leon dengan nada yang tenang dan kembali tertidur.Melihat dirinya tidak di hargai air mata Christi pun terurai di pipinya, dengan raut wajah nya yang kecewa Christi membanting bingkisan itu dan langsung pergi berlari menuruni tangga.
Melihat dan mendengar Christi berlari Leon terbangun kembali dan menatap ke arah punggung Christi lalu ke binkisan yang tergeletak tepat di samping nya, lalu Leon pun mengambil bingkisan itu sambil membuka nya.
Leon terkejut dan terdiam bisu Leon menatap bingkisan itu dan bertanya dalam hati nya "Aku tidak percaya dia melakukan ini" ucap Leon dalam hati nya.
Ia Christi memberikan Leon sebuah buku karya William Shakespeare berjudul "Halmet".
KAMU SEDANG MEMBACA
Miss Christi (End)
Teen FictionLEON DELANEY. Di kenal sebagai siswa yang tampan, pendiam dan pemalu serta memiliki jiwa seni yang tinggi. Luka di masa lalu nya dimana seseorang yang sempat memberi warna di hati nya harus pergi meninggalkan nya untuk Selama nya. Hingga membuat Leo...