Bab Ke Tiga Tiga

45 24 48
                                    

"KETIKA KAU TERLUKA, KEHILANGAN, MENCOBA KELUAR DARI KEGELAPAN
DI TENDANG KETIKA KAU DI TITIK TERENDAH DAN MERASA TIDAK ADA ORANG YANG SEARAH DENGAN MU, KETIKA KAU TERTUNDUK HANCUR DAN TIDAK ADA SATU PUN ORANG MENYIMPAN DIRIMU,

KAU TIDAK AKAN PERNAH TAU SEPERTI APA RASANYA....

ITU LAH HIDUP KU "

Lirik by : Simple plan - Welcome to my life 🎶





Saat Christi berjalan di koridor tepat di belakang nya Chelsie menepak bahu Christi, Christi pun menoleh penuh tanya.

"Ah, Chelsie?" tanya Christi

Tanpa basa basi Chelsie langsung menarik tangan Christi dan terlihat membawa nya ke tempat yang cukup sepi.

"Christi dengar! Apakah benar kamu akan keluar dari sekolah ini?" tanya Chelsie sambil mengangkat alis nya.

"Dari mana kau tau? Apakah kau senang?" ucap Christi penuh tanya.

"Dari atas rooftop sekolah, aku tidak sengaja mendengarkan mu berbicara kepada Teddy, dan senang kau bilang?" tanya Chelsie.

"Bukan kah kau dari dulu ingin menyingkirkan ku dari sekolah ini?" ucap Christi penuh emosi.

"Benar! Dulu aku membenci mu karena aku iri kamu bisa membuat hati Leon bergolak, tapi aku sadar perasaan itu tidak bisa di paksa kan" ucap Chelsie sambil berbalik membelakangi Christi.

"Dengar Christi! Jika kau pergi maka Leon pasti akan semakin terpuruk" kata Chelsie yang berbalik dan menatap mata Christi.

"Ini sulit, lupakan lah Leon kini sangat membenci ku, aku tidak pernah tegur sapa dengan nya lagi" jawab Christi sambil menundukan wajah nya.

"Christi? Dengar! Leon sangat mencintai mu aku bisa melihat dari tatapan matanya, jika kau pergi Leon akan semakin terpuruk, kau tidak lihat dia hampir melamun setiap saat" kata Chelsie yang memegangi bahu Christi.

Lalu Christi tersenyum mengingat awal pertemuan nya dan saat saat bersama Leon. Christi mengingat awal pertemuan nya di rooftop di penuhi perkelahian sampai awal mereka ada rasa saat Leon menolong Christi dari penjambret, bermain wahana hingga kejadian di mall dan mengingat dimana diri nya memberi dukungan ke Leon saat perlombaan, bahkan moment di saat Christi mabuk di clup dan pulang dengan tidur di bahu Leon, Christi pun hanya bisa tersenyum sambil mengusap air mata nya.

"Aku tau Christi, kamu juga sangat menyukai Leon, jujur lah" ucap Chelsie.

Sambil berjalan dan menabrak bahu Chelsie, Christi berkata.

"Tidak Chelsie, ini tidak semudah itu kamu tidak akan mengerti" jawab Christi sambil berjalan pergi menjauhi Chelsie.

***

Keesokan hari nya di siang yang tampak sedikit berawan terlihat Christi yang tengah jalan di koridor dan pasti nya ada Teddy di samping nya.

"Kamu akan memulai nya dari mana?" tanya Teddy ke Christi.

"Kelas seni" jawab Christi sambil tersenyum.

Teddy dan Christi pun terlihat beranjak menuju kelas seni.
Di dalam kelas seni Christi tersenyum ia mengingat awal masuk sekolah ia teringat dimana Nina mengantar nya berkeliling menikmati area kelas seni.
Christi pun kembali melihat lukisan lukisan yang dulu sempat ia jumpai, Christi melihat dan mengambil satu per satu setiap lukisan yang terpapang di area kelas seni sambil mengingat kenangan bersama Nina dan Thomas.

Setelah itu Christi langsung beralih ke ruangan sebelah nya di sebuah gudang ia teringat dimana disana lah untuk pertama kali Christi mendengar permainan denting gitar Leon, Christi pun hanya tersenyum sambil mengingat awal pertemuan nya disana dengan Leon.

Miss Christi (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang