Bab Ke Dua Tiga

46 25 22
                                    

Sambil terlihat panik dari wajah nya
Meycha yang melihat Christi terkunci ia juga mencoba menggedor pintu. mendengar itu Christi langsung bangkit, tapi karena banyak nya asap yg telah terhirup Christi hanya bisa duduk lemas. Lalu Meycha pun berlari sambil teriak teriak minta tolong.

"Tolong apakah ada orang!!
Tolong lah..." teriak Meycha yang
meminta tolong. Sementara Christi duduk sambil mengingat ucapan David. Karena David adalah orang yang ahli dalam saints.

FLASHBACK

"Saat terjadi kebakaran dan dimana kita terjebak di dalam nya, dan asap tebal melaui bermunculan. Jangan panik, tetap  tenang dan berbaring lah kita pingsan atau mati bukan hanya karena kobaran api. Tapi karena asap yang kian menyelimuti area ruangan. Tapi ada baik nya mengingat ini... Berbaring lah karena asap akan langsung menguap dan naik keatas, maka dari itu dengan berbaring dan mengendap lah sambil mencari jalan keluar kita bisa manfaat kan udara yang tersisa"

FLASHBACK OFF

Christi pun rebahan agar terhindar dari asap yang kian pekat.
Sementara itu di sisi lain Teddy, Leon dan Ken mereka berlari dari Satu ruangan ke ruangan lain nya untuk
mencari Christi, lalu Ken pun mendengar suara teriakan dari Meycha.

"Hei... Tenang, coba diam lah di sisi sebelah kiri dekat pembakaran sampah?" ucap Ken yang menghentikan langkah Leon dan Teddy. Tanpa menunggu lama Leon pun langsung berlari lalu di susul oleh Teddy menuju suara teriakan itu.

"Ayo... Tunggu apa lagi" kata Teddy sambil bergegas berlari menuju ke pojok dekat pembakaran sampah.

Akhinya Teddy, Leon dan Ken pun melihat Meycha yang berteriak minta tolong.

"Ah... Si pendek?" tanya Teddy dalam hati nya yang langsung menghampiri Meycha.

"Hei... Meycha kau tau dimana Christi?"  tanya Ken.

"Ikut aku... dia terkunci di gudang dekat pembakaran sampah" ucap Meycha sambil berlari, lalu Teddy menarik tangan Meycha dan berkata.

"Kenapa kau bisa tau Christi ada disini, dan apa yang kau lakukan disini?" tanya Teddy yang memegang tangan Meycha dengan kasar.

"Iiih... Lepaskan dulu kak... Sakit
Saat itu aku mau mengambil..."
belum selesai Meycha menjelaskan Leon memotong ucapan Meycha.

"Sudah lah tidak ada waktu lagi." ucap Leon yang beranjak menuju gudang sambil menarik Teddy

Terlihat lah gumpalan asap yang kian terlihat menguwasai ruangan tersebut. Sambil menggedor gedor pintu Ken, Teddy dan Leon berteriak memanggil nama Christi.

"Christi? Christi... Menjauh lah dari pintu aku akan mendobrak pintu ini!"
teriak Teddy yang siap mengambil ancang ancang, mendengar hal tersebut lalu Christi pun sambil menangis ia menjauh dari pintu lalu berteriak.

"Teddy!" teriak Christi.

Teddy pun mendobrak pintu tersebut lalu Seketika Christi keluar dan memeluk Teddy, otomatis Leon, Ken dan Meycha pun terlihat diam dalam sepi melihat Christi yang memeluk Teddy. Leon yang terlihat kesal membalikan pandangan bola mata nya menjauh pergi, Sementara Ken tetap disana sambil menepak bahu Christi.

"Syukur lah kamu tidak apa apa"
ucap Ken ke Christi, lalu Christi memeluk Ken dan berterimakasih
"Terimakasih banyak Ken"

Lalu Meycha yang menatap punggung Leon pergi langsung mengalihkan pandangan nya memeluk Christi.

"Kak syukur lah tidak terjadi apa apa"
ucap Meycha sambil memberinya air putih yang ada di dalam Tas nya.

"Ah... Meycha ternyata kamu Juga disini" jawab Christi sambil tersenyum dan berterimakasih ke Meycha untuk minuman yang di berikan nya. Lalu Christi menoleh ke kanan melihat Leon yang kian menjauh pergi, Christi pun berteriak dan berlari menghampiri Leon.

Miss Christi (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang