"KETIKA KU TATAP MATAMU KU LIHAT ADA RASA YANG KAU PENDAM, DAN KETIKA KU GENGGAM TANGAN MU HAL YANG KU RASAKAN ITU SAMA... SANGAT SULIT MENJAGA HANGAT NYA LILIN TETAP MEMYALA DI DINGIN NYA HUJAN NOVEMBER."
Lirik : Guns n Roses - November Rain 🎶
Dimana di atas rooftop terlihat Leon yang semakin mendesak Christi.
"Leon?" ucap Christi dengan bimbang hatinya.
Lalu Leon tersenyum sambil melihat kan sesuatu yang ada di dalam saku nya baju nya.
" Ini, ambil lah" ucap Leon sambil sambil berusaha menyakin kan Christi untuk mau mengenakan nya, terlihat lah sebuah kalung emas putih yang di hiyasi launtin berlian kecil.
" Tunggu Leon!, aku tidak siap untuk ini" jawab Christi yang terlihat panik, karena dalam benak nya, Christi masih Sedih memikirkan perpecahan persahabatan nya.
Leon langsung menatap Christi dengan dingin lalu menarik kalung itu kembali, sambil berbalik Leon kemudian melihat Teddy yang menuju arah nya.
"Menjauh lah dari Christi! Dia miliku"
Teriak Teddy yang terlihat geram langsung memeluk Christi dari belakang, seketika Leon yang melihat itu pun terlihat kian kesal sambil berkata."Kalung itu... Sangat penting bagi keluarga ku, itu pemberian orang tua ku, mereka memberikan dua kalung Satu untuk Brian dan Satu untuk ku,
Ayah ku berkata, berikan lah kalung ini kepada seseorang yang sangat berarti bagi mu, entah itu sahabat, teman atau lebih, aku seharus nya tau
aku salah sejak awal harus nya aku tidak peduli akan hal ini." ucap Leon yang langsung berbalik membelakangi Christi dan Teddy, dengan amarah Leon melempar kalung tersebut ke arah kiri hingga
Terdengar suara pantulan sebuah kalung yang putus." Trang... Trang "
Lalu suasana pun membisu sesaat
Sambil mengepalkan kedua tangan nya Leon terlihat dingin melangkah pergi menuju pintu rooftop dan berjalan Pelan menuruni tangga.Air mata Christi kian tumpah semakin deras, setelah ia kehilangan sahabat nya, ia harus di hadapan dengan Situasi yang rumit dimana Christi kehilangan orang yang ia sukai juga.
Lutut Christi terlihat gemetar dan air mata nembasahi kedua pipinya, Christi pun melepaskan pelukan Teddy lalu berlari ke kiri menuju arah kalung terlempar tersebut, sambil mengusap air matanya Christi langsung terlihat panik dan gelisah mencari kalung tersebut, sementara Teddy hanya terdiam sambil matanya berkaca kaca.
Christi terlihat kebingungan mencari kalung tersebut dengan air mata tetap mengalir di mata nya, Teddy yang membantu Christi mencari kalung tersebut hanya bisa terdiam sambil berkata dalam hati nya "Maafkan aku"
Di di sebuah ruangan biasa dimana Leon menghabiskan waktu nya bermain gitar ya di pojok ruangan kelas seni, terlihat Leon yang mengunci pintu tersebut sambil rebahan di tumpukan kardus mata nya yang terpejam pun terlihat di aliri air mata yang terurai ke pipinya.
Lalu lagu "Guns n Roses - November Rain" terputar dari hp nya sembari menggunakan ear phone dimana Leon yang terlihat letih yang dan terbaring disana.
"When I look into your eyes
I can see a love restrained
But darlin' when I hold you
Don't you know I feel the same?Nothin' lasts forever
And we both know hearts can change
And it's hard to hold a candle
In the cold November Rain"Sepenggal lirik lagu November Rain dari Guns n Roses 🎶
Sementara itu di sisi lain di sebuah perpustakaan terlihat Nina yang juga menangis tak henti henti, lalu Ken memeluk dan menguatakan Nina yang terus menangis, sementara David hanya terdiam sambil mata nya berkaca kaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miss Christi (End)
Teen FictionLEON DELANEY. Di kenal sebagai siswa yang tampan, pendiam dan pemalu serta memiliki jiwa seni yang tinggi. Luka di masa lalu nya dimana seseorang yang sempat memberi warna di hati nya harus pergi meninggalkan nya untuk Selama nya. Hingga membuat Leo...