Bab Keempat

225 191 210
                                    

Di siang hari yang cerah dan irama angin yang sejuk mentari pun menjemput Christi dari lelap nya, Ia Christi terlihat lelah dan terbaring di rooftop sekolah. Sambil di bekali roti dan sebotol sprite, Christi menatap awan yang terus berjalan dan kian memudar. Christi menghela nafas nya, lalu meletakan buku tulis diatas wajah nya.

Leon pun yang ternyata buku nya tertinggal di rooftop harus kembali menaiki tangga untuk mengambil buku nya itu.

Lalu Leon tiba tiba menghentikan langkah nya dan berbalik dan menuju tempat dimana Christi tadi, lalu Ia melihat Christi tertidur dengan keringat di sekujur tubuh nya, tetapi tubuh ramping nya tetap terlihat menawan.

"Sampai Sekarang dia masih berada disini? Dasar payah!" kata Leon dalam hati nya sambil tersenyum, lalu Leon mengambil bukunya dan kembali menuruni tangga.

Sementara itu Ken mencari Christi dari Satu ruangan ke ruangan lain nya. Dan ia tidak sengaja bertabrakkan dengan David

"Ah David! Kamu ini, aku lagi terburu buru" ucap Ken

"Kamu mau kemana? Dan ayo itu apa yang kamu bawa?" tanya David ke Ken sambil mengangkat alis nya.

"Oh ini? Ini buku Sastra yang aku ambil dari perpustakaan siang ini"
jawab Ken dan terlihat terburu buru.

"Lalu kenapa kamu terburu buru seperti nya kamu lagi mencari seseorang?" tanya balik David.

"Aku mencari Christi! Apakah kamu melihat dia ada di mana?" ucap Ken dengan tergesa gesa.

Dengan mengangkat alis nya
David menjawab "Hmm jika tidak salah tadi aku melihat dia naik ke rooftop sekolah" jawab David, tanpa basa basi Ken langsung bergegas pergi ke atas teras sekolah.

"OK! baik lah David, aku mencintaimu" jawab Ken sambil menepak bahu David. Ken pun menuju rooftop sekolah.

" Ah? Ayolah itu menyebalkan" ucap David dalam hatinya.



Di satu sisi Christi yang tertidur pun tak sengaja tangan nya mengenai minuman yang Ia letakkan di sebelah kiri bahu nya.

"TOK HOUS... !" suara botol minuman sprite yang terjatuh dan soda dari minuman itu keluar, dan suara dari soda yang keluar  itu pun membangun kan Christi yang terlelap.

"Ah minuman ku? Payah... Aku menjatuhkannya huuh" ucap Christi lalu meregang kan kedua jari jari tangan nya Christi pun terbangun dan berdiri sambil melihat pemandangan kota dan lautan dari rooftop sekolah. "Wow ternyata sungguh indah, tentu saja si cwo sombong itu puas berada disini" lirih Christi dalam hati nya.

Leon pun terlihat bingung di sebuah market dekat kantin sekolah nya.
walaupun Leon orang nya cuek tapi ia memiliki empati yang tinggi, dimana ia melihat Christi yang terlihat berusaha letih membuat puisi untuk melawan nya, Leon pun berencana membelikan Christi sebuah minuman, karena saat Leon melihat Christi tertidur Ia tidak melihat bahwa Christi sebenarnya sudah membawa sebotol minuman sendiri. Leon ingin membelikan sebuah minuman, dan ingin meletakan minuman itu di samping Christi  tanpa sepengetahuan nya.

"Payah ini merepotkan?" kata Leon dalam hati nya.

Lalu Ieon membeli dua botol minuman kaleng soda Fanta rasa strowberry, setelah Leon membayar ia pun berjalan santai menuju ke arah kiri dimana akan menuju rooftop, sementara itu Nina juga Sedang mencari Christi dan Ken karena tampak sedikit terburu buru Nina tidak terlalu memperhatikan apa yang ada di hadapan nya dan terjadi lah tabrakan.

Leon tak sengaja menabrak Nina yang terlihat gelisah mencari dimana keberadaan Christi dan Ken.

"BOUG TEK... TEK..."  Suara kedua minuman soda Leon terjatuh, melihat wajah Leon yang datar Nina langsung mengambil kedua minuman itu. dengan nada yang sedikit canggung Nina memberikan minuman itu ke Leon.

Miss Christi (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang