Bab Ke Tuju Belas

57 47 44
                                    

Sementara itu di siang hari yang makin mencengkam terlihat
Nina yang Sedang bersiap siap untuk
mengikuti perlombaan terlihat murung dan tidak bersemangat.

"Ayo Nina kamu pasti menang... Semangat!" teriak Ken yang sambil memeluk pundak Nina, lalu David pun tersenyum sambil menjulur kan tangan nya memberi salam, sambari juga memberi Semangat ke Nina.

"Aku percaya kamu bisa!"
lalu Nina tertawa kecil sambil mengangguk dan menghembuskan nafas nya Nina berkata "Aku..."

"Tunggu...!"
teriak Christi dari kiri lapangan yang berlari dan kian menghampiri nya.
"Ini minum lah... Ini dari Leon!"
ucap Christi ke Nina sambil memberi nya minuman.

"Benar kah!?... Leon memberikan ini untuk ku?" teriak Nina langsung memeluk Christi.

Christi terpaksa berbohong ke Nina
karena Christi ingin Nina menang di perlombaan ini, Christi tau bahwa Leon bisa memberi nya Semangat.

"Maaf ya Nina..." ucap Christi dalam hati nya.

Seketika Nina pun terlihat bersemangat untuk memulai lomba lari Putri, terlihat Ada 16 peserta Dari masing masing perwakilan kelas
bendera pun telah di angkat ke atas menandakan perlombaan telah di mulai, Nina yang dari awal terlihat murung Seketika berubah menjadi bersemangat "Aku harus menang! ini bukan haya Leon tapi sahabat sahabat ku dan terutama untuk kelas ku..."

Nina pun berlari dengan sangat bersemangat tubuh ramping nya terlihat berlari cepat.

"Ayo Nina!, Nina kamu bisa!" Ken dan Christi terus menyemangati Nina sementara David hanya tersenyum melihat Nina yang akan segera meraih garis finish.

"Yeah...!" teriak Nina yang telah meraih garis fisih sambil menjatuh kan tubuh nya Ia menghembuskan nafas panjang nya. "Apakah aku berhasil?... Hos... hos" tanya Nina dalam hati nya.

Lalu Ken, Christi dan David mengejar nya begitu juga teman sekelas nya yang Juga menyaksikan perlombaan itu langsung menghampiri Nina.

"Nina kamu berhasil!" kata Christi sambil memeluk Nina yang di guyur keringat dan terlihat lelah.

"Sudah ku duga kamu pasti bisa!" ucap Ken sambil menepak pundak Nina. lalu David hanya tersenyum sambil memberi jempol kearah Nina

"Terimakasih teman teman, ini semua berkat kalian dan juga semua teman di kelas" ucap Nina yang terlihat tersenyum ria sambil mengatur nafas nya.

Setelah perlombaan Christi, Ken dan David beranjak pergi ke kantin untuk merayakan kemenangan Nina.

"Hei Nina kami menunggu mu di kantin" kata Christi ke Nina.

Lalu Nina pun pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Dimana Nina yang baru keluar dari kamar mandi malah tidak menuju ke kantin melainkan langsung menuju ke atas teras sekolah. Dan terlihat lah di sisi pintu rooftop sekolah terlihat Leon yang Sedang tertidur dengan sebuah buku yang menutupi wajah nya.

"Hei Leon! Aku...?" seru Nina yang terlihat begitu bersemangat.

Lalu Leon menarik ke bawah buku yang ada di wajah nya itu sambil membuka matanya ia berkata "Ah... brisik!" sambil terbangun dan meregangkan tubuh nya Leon menatap Nina dengan datar, Lalu Nina tersenyum dan berkata.

"Hei Leon... Aku berhasil menang dalam lomba lari Putri!" seru Nina yang terlihat Senang,

"Ah...?" ucap Leon dengan expresi penuh tanya

"Lalu? Apa hubungan nya dengan ku?" tanya Leon dengan tawa kecil dan beranjak pergi melewati Nina.

"Bukan kah kamu yang menitipkan minuman itu ke christi?" tanya Nina yang berbalik menghadap punggung Leon

Miss Christi (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang