Bab Ke Dua Belas

149 122 109
                                    




Di pagi hari yang indah dimana terlihat awan putih dan langit biru yang terbit setelah hujan, meski kita berpisah aman ku ingat kau selalu di hati.

***

Dimana di pagi hari di Kartika international high school tampak lah seorang wanita yang Sedang menunggu seseorang di depan area parkiran.

"Hmm lama sekali dia lewat huh" kata Nina dalam hati nya sambil memegangi tas nya Nina pun terlihat menoleh ke kiri dan kanan lalu ia tersenyum ketika melihat Leon beranjak jalan keluar area parkir.

"Akhinya, dia sudah datang! Ah apa yang harus kau katakan ya? Aku sungguh gugup" ucap Nina pada diri nya sendiri.

Lalu keluar lah Leon dari parkiran tersebut saat Leon mau melewatinya seketika Nina menarik tangan Leon sambil menatap Leon dengan hangat.

"Lepaskan! Apa mau mu?" tanya Leon dengan tatapan yang dingin sambil menarik tangan nya kembali.

"Aku hanya ingin bilang terimakasih!
atas kemarin sore untuk pemahaman di gramedia itu hehe, hmmm itu cukup membuat ku senang!" kata Nina sambil menatap Leon.

"Lupakan lah, apakah ada hal lain yang ingin kaum katakan?" tanya Leon dengan nada yang santai.

"Hmm... Leon aku mau mengajak mu ke sebuah taman bermain atau mall kamu mau tidak temani aku?" tanya Nina sambil menundukan wajah nya tapi dengan tegas Leon menjawab tidak.

"Tidak! Aku tidak ada waktu untuk itu, maaf" ucap Leon lalu beranjak Pergi.

"Iiih Leon!" ucap Nina sambil mengepalkan kedua tangan nya dengan wajah yang terlihat kesal lalu Chelsie pun datang menghampiri Nina sambil menepak bahunya dari belakang dan berkata.

"Sudah ku bilang apa? Kamu tidak akan pernah bisa menggapai Leon! Lihat lah dirimu heh" sindir Chelsie ke Nina sambil berlari pergi.

"Hei kau Chelsie kemari lah!
kalau berani mengapa kau pergi terus dari ku!?" teriak Nina sambil mengepalkan tangan nya ke arah Chelsie.

Chelsie pun tersenyum lalu membalas kata Nina "Kamu hanya akan menjadi bayangan nya saja!" teriak Chelsie yang berlari menuju koridor, Nina yang terlihat kesal pun ia langsung mengalih kan pandangan lalu pergi.

***

Lalu di sebuah tangga yang menuju ke lantai dua terlihat lah Christi yang sedang asik berbicara dengan Ken dan David.

"Ken, bagaimana sekarang keadaan nenek mu? Aku harap segala hal yang terbaik untuk nya doa ku" ucap Christi sambil menatap Ken.

"Benar! Kemarin kami minta maaf Ken kami tidak bisa ikut menjenguk nenek mu" ucap David sambil memeluk bahu Ken.

"Terimakasih teman teman Christi dan kau David ia dia(nenek) sekarang lagi di rawat di ruang gawat darurat sebenarnya aku tidak ingin sekolah hari ini tapi? (Aku sekolah karena ingin melihat mu Christi) dalam hati Ken.

Lalu David  bertanya "Tapi?" seketika Ken langsung tertawa dan mengalihkan topic obrolan.

"Kalian tau kan ulangan akhir semester sebentar lagi jadi aku harus semangat untuk belajar" kata Ken dengan Semangat sambil mengangkat tangan nya.

Nina yang melihat  Ken, David dan Christi sedang membahas sesuatu akhinya ia langsung menghampiri Christi.

"Christi! Hei Ken, David" sapa Nina dengan semangat.

"Maaf ya Ken aku tidak bisa menjenguk nenek mu kemarin tapi aku berharap nenek mu di beri ke sembuhan secepatnya" ucap Nina sambil menatap Ken.

"Tidak masalah, terimakasih Nina sekarang nenek sudah lebih baik dari pada lusa dan kemarin malam."
jawab Ken ke Nina.

Miss Christi (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang