Miss Christi (End)

Bab Ke Tiga Satu

Di hari itu Teddy langsung menghampiri Christi yang tengah duduk dengan Meycha.

"Christi?" ucap Teddy sambil menarik tangan Christi, tapi Meycha langsung menarik lengan Christi sambil menatap Teddy layak nya menantang.

"Ah... Kamu pendek! Sedang apa kamu disini?" teriak Teddy sambil melepaskan tangan Christi dan menghadap ke wajah Meycha.

"Kak Christi lagi tidak mood, kamu setidaknya sopan sedikit dengan wanita jangan asal main tarik paksa begitu" teriak Meycha yang juga mengangkat wajah nya menatap Teddy.

"Ya kalau wanita itu seperti kamu aku tidak akan peduli, lihat lah dirimu menyebalkan, brisik dan ceroboh dasar idiot?" balas Teddy dengan teriakan.

"Apa? Kamu sebut aku idiot?" tanya Meycha yang seketika mengambil sebuah kayu kering dari dalam tong sampah, lalu mengangkat dan mengarah kan nya ke hadapan Teddy.
Teddy yang terkenal sebagai orang kaya pun langsung terlihat mulai jijik dengan kayu yang di ambil Meycha dari dalam tong sampah tersebut.

"Ah... Kamu mau apa dengan kayu kotor itu? Jangan bilang.... Kamu?" tanya Teddy sambil menjauh kan dirinya dari Meycha.

"Ia benar... Aku akan melempar kayu ini ke kepala mu agar kamu bisa jaga ucapan" jawab Meycha yang terlihat bersiap mengarahkan kayu tersebut ke arah Teddy.

"Tunggu... Kenapa kamu harus menggunakan kayu kotor itu?" tanya kembali Teddy yang sambil berjalan mundur Perlahan.

"Karena tangan ku tidak sampai menyentuh kepala mu yang tinggi... Sekarang lah saat nya, hia..." teriak Meycha sambil bersiap menyerang Teddy. Teddy pun terlihat panik sambil mengelengkan kepala nya dan berjalan mundur Teddy pun terlihat tidak dapat mengelak.

" Tidak... Tidak, dasar payah" ucap Teddy yang langsung berlari melihat Meycha menyerang nya dengan kayu
Itu.

Aksi kejar kejaran pun terjadi di halaman tersebut dimana tepat di depan Christi, terlihat Meycha yang terus berlari mengejar Teddy yang terus mencoba menghindar. Christi pun tertawa sambil menutup mulut nya melihat tingkah Teddy dan Meycha yang mengingatkan mereka seperti Tom and Jerry.

Tapi Christi langsung menundukan pandangan nya dan raut wajah nya pun tiba tiba berubah sedih, ia Christi mengingat awal pertemuan nya dengan Leon di rooftop sekolah saat membahas lomba puisi, yang terlihat sama persis dengan kelakuan Teddy dan Meycha yang saling benci dan sindir, lalu Christi tersenyum sambil menatap langit Christi sadar bahwa kini mungkin itu tidak akan bisa terjadi lagi karena Christi menyadari Leon telah membenci dirinya.

Sore hari di dalam sebuah ruangan kamar yang cukup gelap terlihat Christi duduk di kasur sambil melamun, di depan pintu kamar nya yang sedikit terbuka terlihat ibu karmi sedang memperhatikan Christi,
Lalu menutup pintu tersebut.

Di pagi hari yang sedikit berawan Christi terlihat tengah duduk di meja makan sambil menyantap roti isi dengan seragam sekolah nya, lalu ibu Alicia ibu nya Christi langsung memegang tangan putri nya sambil menatap Christi dan bertanya.

"Chris? Kamu yakin tidak mau pindah sekolah ikut ibu dan ayah ke bandung?" tanya ibu Alicia yang mencoba membujuk Christi untuk mau pindah sekolah. Ibu Alicia tau bahwa Christi sedang ada masalah, karena ibu karmi yang selalu memperhatikan Christi dan memberitahukan nya ke ibu Alicia.

Dengan wajah yang senyum dan manis sambil menggeleng kan kepalanya Christi langsung memegangi tangan ibunya dan menjawab.

"Tidak bu... Aku baik baik saja, percaya lah!" jawab Christi dengan tegas sambil tersenyum.

Sambil tersenyum dan memeluk anak nya ibu Alicia pun mengelus dan mencium kening putri nya sambil berkata.

"Baik lah kalau begitu, ibu tidak akan memaksa mu lagi. Ya sudah ibu pergi ya, ibu harus balik lagi ke bandung, jaga dirimu ya" ucap ibu Alicia sambil menetes kan airmata nya, lalu ibu Alicia berjalan pergi keluar menuju parkiran.