Crazy couple 042♡

645 36 2
                                    

"Yang nabrak gue musuh lo."

Deg.

"Nggak usah sok jagoan pake acara balas dendam, gua baik baik aja. Lagi pula ini memang murni kesalahan gue yang nyebrang gak liat kiri-kanan."

"Bukan nya jagoan gue cuma-"

"Mau ngasih pelajaran, iya? Mau negasin kalo ga ada yang boleh celakain gue, iya? Buat apa Rey?"

"Gue khawatir, nggak ngehargain banget lo."

Ayra mendengus."Gue ngeliatnya lo nggak khawatir--"

"Nafsuan doang lo mau bales dendam--"

"Nggak usah di perpanjang. Ribet!"

Ayra mengangguk."Makasih karena udah mau ngobatin luka gue, makasih udah peduli sama gue, makasih lo selalu ngelindungin gue, makasih--"

"Nggak usah ngomong seakan-akan lo mau pergi ninggalin gue."Sela Reyhan.

Reyhan tersenyum sinis."Ucapan makasih lo nggak akan pernah cukup buat ngebalas kebaikan gue."

Lagi-lagi Ayra tersenyum."Terus apa yang harus gue lakuin supaya gak berhutang budi lagi sama lo."

Reyhan diam, ia menatap gadis itu marah.

Jleb.

Ayra membeku di didalam pelukan laki-laki itu. Entahlah rasanya sangat nyaman.

"Cukup disamping gue. Jangan pergii."Lirih Reyhan di telinga Ayra, laki-laki terdengar sangat frustasi sekarang.

Ayra terkekeh geli lalu membalas pelukan laki-laki itu."Badan doang gede, nyali hello kitty juga lo ternyata kalo berhadapan sama mba pacar."Bukan suara Ayra melainkan celutukan dari Bianca yang entah sejak kapan berdiri disana.

"Iya ihhh, geli gue sumpahhh."Tambah Andre.

Havi dan Ilham ikut mengangguk."Setuju."Kompak keduanya.

"Dasar bulol."

Alasan mengapa para pasukan siap tempur itu berada disini. Karena mereka takut Reyhan melakukan hal yang tidak-tidak seperti mendatangi markas lawan contohnya. Meski jago berkelahi Reyhan akan tetap kalah berda di kandang lawan sendirian.

Reyhan berdecak tidak suka."Ngapain lo pada disini?! Ganggu aja."Ocehnya.

Andre memutar bola matanya malas."Kita takut aja Rey gegara kebulol an lo, lo nyamperin anak sebelah sendirian."

"Lo kira gue bodoh."Sinis Reyhan.

"Yakali Rey, lo kan lagi mabok."

Reyhan mengerutkan dahinya."Lo beneran mabuk Rey?"Tanya Bianca tak percaya, ia tau Reyhan nakal tapi tidak sampe seperti ini kan.

Andre terkekeh geli."Mabuk asmara ajiahhkkk."Jelasnya di akhiri kekehan.

"Yee si dugong, gue hampir aja negatif thingking kan."Omel bianca mencubit lengan Andre.

Andre meringis."Awkkhh sakit setan!"umpatnya.

Semua nya menatap Ayra yang tiba-tiba berdiri."Gue cabut dulu."Pamitnya begitu saja.

"Yahh Ayra kok pergi."Tanya Andre menampilkan wajah lesu.

"Bosen dengerin celotehan lo kayak emak-emak komplek."Sahut Havi membantu menjawab.

"Bahhh teh es satuu-"

"Bahh nasgor duaa."Tambah Ilham.

"Itu perut apa karet?" Sindir Andre.

Ilham menaik turunkan alisnya."Bini gue belum makan."

Andre dan Havi mengangkat bahunya bergidik ngeri."Iyuhhhw."

Crazy CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang