Reyhan mengedarkan pandangannya ke penjuru kantin tapi ia tidak mendapati gadis yang di carinya."Rey kamu lagi cari siapa?"Tanya Hani.
"Rey?"Panggilnya lagi.
"Ehhh iya apa Han"Sahut Reyhan.
Hani tersenyum." Kamu cari siapa?"
"Itu teman-teman gue manggil."Bohong Reyhan.
"Kalo gitu kamu gabung aja sama mereka aku juga mau ke kelas ngerjain tugas."Ujar Hani.
Reyhan mengusap kepala Hani lembut." Yaudah gue kesana dulu."Pamitnya.
Hani beranjak dari duduknya. "Aku juga ke kelas."
Reyhan menghampiri teman-temannya yang membuat heboh se isi kantin. Tapi tidak ada yang berani menegur mereka.
"Wow ada Reyhan!" Pekik Havi histeris.
Andre menoyor kepala Havi."Biasa aja! kayak nggak pernah liat Reyhan aja lo!"
Havi mengusap kepalanya sendiri."Andre kasar ihhh."Ujarnya sok imut.
Reyhan memutar bola matanya malas lalu duduk di samping ilham."Itu tempat Bianca."Ujar Ilham.
Andre dan havi bersorak."Yahh, yahh tempat lo udah di isi Rey."Ujar mereka diakhiri kekehan.
Reyhan meringis."Awhh sakit!"
Bianca memutar bola matanya malas."Lebay lo! Minggir!"
"Lo siapa ngusir-ngusir gue!" Balas Reyhan malas.
"Udah ngalah aja Rey, serem kalau dia ngamuk siang-siang gini."Bisik Ilham.
Bianca memelototkan matanya. "Kamu ngomong apa!"
Ilham menggaruk kepalanya yang tidak gatal."Ohh enggak kok sayang."
Bianca mengangkat tangannya bersiap-siap untuk memukul Reyhan."Iya-iya gue pindah."Ujar Reyhan mengalah.
"Ehh Bi kok lo sendiri, Ayra mana?" Tanya Andre.
Reyhan tersenyum Andre telah mewakili dirinya."Nggak tau dari kemaren dia nggak masuk."Jawab Bianca.
Reyhan mengangkat alisnya."Dari kemaren?"
Bianca memutar bola matanya malas."Iya kenapa lo? Nggak ada teman berantem!"
"Iya palingan si Rey juga mau gangguin Ayra."Timpal Havi.
Andre menganggukkan kepalanya."Kan dua hari ini dia nempel terus sama Hani." Ujarnya di akhiri kekehan.
"Kalau kata si Ayra kayak truk gandeng." Timpal Ilham dan akhirnya tawa mereka pecah.
Mereka langsung berhenti tertawa saat Reyhan melemparkan tatapan tajam kalau mereka bukan teman-temannya mungkin Reyhan sudah menghajarnya habis-habisan.
"Ehh tapi itu si Ayra pergi liburan apa gimana?"Tanya Havi mencairkan suasana yang hening seketika.
Bianca menundukkan kepalanya."Gue takut Ayra kenapa-napa."Lirihnya membuat semua yang ada disana menoleh ke arahnya. Bagaimana pun mereka semua sudah dekat dengan Ayra.
"Maksud kamu apa?" Tanya Ilham tak mengerti.
Bianca menggelengkan kepalanya."Aku nggak tau."
"Dua hari yang lalu Ayra bolos bahkan dia nggak ngambil tasnya ke rumah aku, aku cuma khawatir dia kenapa-napa." Sambung Bianca.
Andre berdiri dan mendobrak meja, seketika teman-temannya langsung terlonjak kaget."Ehh bangke! lo mau kita pada mati jantungan!"Umpat Reyhan menoyor kepala andre disusul Havi dan Ilham.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Couple
Fiksi Remaja[Follow me first] Ini kisah tentang Reyhan dan Ayra yang sama-sama saling mencintai tapi dengan cara mereka sendiri. Bagi Ayra, Reyhan merupakan cowok brengsek yang selalu bertingkah konyol dan selalu mengganggunya, dekat dengan gadis lain tanpa mem...