Crazy couple 03♡

2.1K 113 0
                                    

"Ck!"

Bianca berdecak kesal sudah jamuran ia menunggu di parkiran tapi Ilham belum juga datang.

Gadis itu mengerucutkan bibirnya saat melihat Ilham datang bersama teman-temannya malah tertawa-tawa, sedangkan ia sudah lumutan menunggu.
"Kamu kemana sihh! Kalau ada urusan ngomong biar aku pulang naik taksi!" Omel Bianca.

Ilham menaggaruk kepalanya yang tidak gatal."Maaf Bi tadi ada tugas dadakan."Ujar Ilham cengengesan.

Sedangakan teman-temannya tertawa terbahak-bahak melihat raut wajah Ilham."Dasar sutri lo ham!"Ujar Havi.

Andre menaikan sebelah alisnya."Apaan tu?"Tanyanya tak memgerti.

"Suami takut istri." Jawab Havi di akhiri kekehan.

Ilham menoyor kepala Havi."Diam lo bangkee!"

Reyhan memutar bola matanya malas."Ayra mana? Kok lo sendiri."

"Udah pulang!"

"Judes amat mbak."Goda Reyhan.

"Judes-judes gitu si Ilham cinta lohh." Timpal Andre.

"Ehh tapi itu tas si Ayra sama lo?" Tanya Reyhan melihat dua tas di sampirkan di bahu Bianca.

"Yaa kalo ini tas Ayra kenapa?"Tanya Bianca malas.

"Tumben lo nyarii Ayra Rey?"Ujar Havi.

"Apa lagi? Pengen berantem kan nggak ada yang berani ngelawan si Rey selain Ayra."Sahut Andre.

Bianca menarik seragam Ilham."Ayo pulang!"

"Gue anterin Bianca pulang dulu, dia kalo pms suka kayak singa!" Bisik Ilham pada teman-temannya dan seketika tawa mereka pecah.

"Ayo ihh!"

"Iya-iya Bi."Sahut Ilham.

Ilham menaiki motornya di ikuti Bianca."Gue duluan."Pamitnya.

"Hati-hati ntar di cakar lo Ham!" Ingat Reyhan diakhiri kekehan.

***

"Siang tante." Sapa Ayra ramah.

Maya tersenyum."Ehh Ayra tumben kesini?"Tanya Maya heran karena ini masih jam sekolah dan Ayra pun masih memakai seragam sekolahnya.

Ayra terkekeh geli."Emang Ayra nggak boleh kesini ya tan?"Tanyanya di akhiri kekehan.

"Ya boleh atuhh, nanti pelanggan tante yang cantik jadi berkurang terus nggak ada dong cowok-cowok ganteng pada nongkrong disini." Jawab Maya mendramatis.

Ayra mengerucutkan bibirnya."Teknik marketing."Ujarnya kesal.

Maya tertawa."Yahh jangan kesel-kesel gitu dong nanti cantiknya hilang."

"Ayra mau pesan apa biar tante siapin."Tawar Maya.

"Nggak usah tante biar kak sivi aja." Tolak Ayra.

"Yasudah kamu duduk dulu, biar tante panggilin sivi." Ucap Maya.

Ayra duduk di pojok dekat jendela, rasanya dia sangat tenang saat berada disini. Cafe ini menjadi salah satu tempat favorit Ayra saat sedang suntuk tak jarang ia juga sering membantu disini.

Ayra memandangi jalanan yang sangat Ramai karena ini adalah jam pulang sekolah.Tak lama rintik hujan pun mulai turun menghentikan aktifitas kota yang begitu padat.

Seorang wanita muda tersenyum melihat keberadaan Ayra."Ayra."Panggilnya.

Ayra menoleh lalu tersenyum kembali."Hai!"Sapanya.

Crazy CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang