Ayra sedikit berlari mengejar Reyhan yang mulai menjauh mungkin sekarang saatnya."Rey!"
Reyhan menoleh mengangkat satu alisnya seolah bertanya 'apa?'
"Soal hubungan kita gue mau---"
"Gue cabut dulu!" Potong Reyhan.
Lalu cowok itu berbalik lagi dan melemparkan jaket yang ia pakai pada Ayra."Jangan pulang terlalu malam."Ujarnya sebelum benar-benar meninggalkan Ayra.
Kenapa kamu kecewa? Sudah berasa memilikinya padahal belum jadi siapa-siapa.
Ini hari pertama Ayra masuk sekolah setelah beberapa hari meliburkan diri. Dia berjalan disepanjang koridor sambil bersenandung kecil.
"Ay!"
"Ayra tungguin ihhh.."
Ayra menoleh."Teriak-teriak aja lo monyet! Ini bukan habitat lo!"Omel Ayra.
Bianca tertawa."Ciee yang udah sehatt, kemarin diam-diam ae lo kayak patung pancoran!"Godanya.
Ayra memutar bola matanya malas."Bacot lo! Mana truk gandeng lo? Tumben sendiri!"Sinis Ayra.
Bianca mengerucutkan bibirnya."Ihhh Ay lo ngeselinn!"
"Selama lo nggak sekolah jadi nggak ada ngerecokin gue.Gue jadi kesepiann tau gakk! Pokoknya lo nggak boleh libur-libur lagi."Rengek Bianca.
Ayra mengetuk dahi Bianca."Lebay lo!"
"Ehh Ay! Lo tau gak selama lo libur Reyhan se--"
Ayra mengangkat alisnya"Kenapa Reyhan?"
"Nggak ada, Ayo masuk!" Balas Bianca menarik tangan Ayra menuju kelas.
Dasar aneh! Batin Ayra.
"Ayraa udah masuk uyy!" Sorak Dimas salah satu teman sekelas Ayra.
Ayra hanya cengengesan.
"Maaf ya Ay kita nggak sempat jenguk lo!"Ujar Rianti sekretaris kelas XII ips1."Iya ngak pa-pa kok." Balas Ayra.
"Yahhh sekarang kelas kita bakal rusuh lagi dong, kan biang keroknya udah masuk!"Sorak Bianca di ikuti teman-temannya.
Ayra mengerucutkan bibirnya."Taik lo semua!"Umpatnya tak terima dikatai biang kerok.Padahal sebenarnya iya sih Ay, hehe.
Rianti yang duduk di depan Ayra menoleh kebelakang."Ay lo udah putus yaa sama Reyhan?" Tanyanya.
Ayra mengerutkan dahinya tak mengerti."Putus?"
Rianti mengangguk."Iya, soalnya gue dengar Reyhan jadian sama Hani."Ujarnya.
Ayra tersenyum kecut.Dia tak kaget lagi mendengar penuturan Rianti.
Rianti ber oh ria."Pantes, selama lo sakit mereka nempel terus kayak perangko."
"Gue pikir Reyhan selingkuh gara-gara lo nggak masuk." Sambungnya diakhiri kekehan.
Mata Ayra terasa memanas namun ia kembali berusaha menormalkannya seolah tidak terjadi apa-apa.
Bianca yang baru masuk mendaratkan pantatnya di samping Ayra."Lagi pada ngomongin apa nih? Serius amat."Ujarnya.
"Si Reyhan yang baru jadian sama Hani." Sahut Rianti.
"Gue pikir Reyhan selingkuhin Ayra, ternyata udah putus."Sambung Rianti.
Bianca menatap Ayra tajam seolah bertanya 'lo putus'
Ayra mengangkat bahunya acuh. Dia tak pernah mengatakannya Rianti yang mengambil kesimpulan sendiri.
"Reyhan masih Sama Ayra, mereka kan sahabat jadi wajar dong kalo
dekat."Ucap Bianca membenarkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Couple
Teen Fiction[Follow me first] Ini kisah tentang Reyhan dan Ayra yang sama-sama saling mencintai tapi dengan cara mereka sendiri. Bagi Ayra, Reyhan merupakan cowok brengsek yang selalu bertingkah konyol dan selalu mengganggunya, dekat dengan gadis lain tanpa mem...