Ayra menoleh saat ada yang memanggilnya.
"Reyhan?"Gumamnya.
Reyhan menyerngit."Lo ngapain disini?" Tanyanya.
Ayra memelas rasanya ia ingin pergi ke planet lain saat ini juga.
"Ma-makan malam."Jawabnya ragu.
Reyhan hanya ber oh ria."Sama Siapa?"Tanyanya lagi.
"Sama---"
"Dia bareng gue!"Potong Agasa.
"Ck. Si kulkas pake acara muncul lagi jadi ribet kan."Gerutu Ayra di dalam hatinya.
Agasa menarik lengan Ayra."Ayo masuk!"Tegasnya.
Ayra mendengus kesal kenapa dengan laki-laki ini bahkan ia belum sempat berpamitan kepada Reyhan. Apa nanti yang Reyhan pikirkan, Ayra pergi makan malam dengan cowok lain. Ahh sudahlah Reyhan pun sama ujarnya meyakinkan dirinya.
Ayra memukul tangan Agasa.
"Lo kenapa sih?"Tanyanya.
Agasa memutar bola matanya malas."Diam gue lagi nyetir!"
Ayra mengerucutka bibirnya."Lo ada masalah sama Reyhan?"Tanyanya. Ayra dapat melihat Aura kebencian yang di lemparkan Agasa untuk Reyhan.
Agasa tersenyum sinis. Dasar gadis bodoh, dia masih menanyakan itu tentu saja Agasa mempunyai masalah dengan Reyhan masalahnya itu adalah dirinya.
Reyhan masih menatap kepergian gadis itu, kenapa rasanya ia kecewa melihat Ayra bersama laki-laki lain padahal dia kesini juga bersama gadis lain.
Sungguh hubungan yang aneh, mereka sama-sama tidak menyadari perasaan masing-masing.
"Rey maaf tadi aku lama." Ujar Hani.
"Rey!" Panggil Hani melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Reyhan.
Reyhan mengerjapkan matanya."Ahh iya kenapa Ay?"Ujarnya.
Hani mengerutkan dahinya.
"Ay?"Beo nya.
Reyhan memaki dirinya, dasar bodoh." Ohh enggak ayo kita pulang!"Ujar Reyhan.
Hani tersenyum lalu menggandeng lengan Reyhan.Mungkin Reyhan kaget! Batinnya.
***
"Ay ayok kelapangan ihhh!"Ajak Bianca. Saat ini adalah jam pelajaran olahraga.Sungguh melelahkan mereka harus berjemur dibawah terik matahari siang-siang begini.
Ayra melangkahkan kakinya malas."Iyaa."
Bianca menarik lengan Ayra."Cepatt ihh."
Ayra menyipitkan matanya."Itu anak Ipa 3 ngapain disana?"Tanyanya menunjuk ke arah lapangan.
"Mereka naik jam soalnya pak Ridwan ada pelatihan nanti siang."Balas Bianca.
Ayra mengangguk-anggukkan kepalanya.Malas sekali rasanya ia melihat Hani, perempuan itu sungguh merusak mood-nya.
"Hai Ay!"Sapa Havi.
Ayra tersenyum, Havi dan Andre memang satu kelas dengan Hani.
"Kok lo sendiri aja? Si kutu babi mana?"Tanya Andre.
Ayra menunjuk Bianca yang sedang berkumpul dengan teman-teman kelasnya."Ehh Ay, kemarin lo dicariin Agasa yaa?"Tanya Havi.
Ayra menyerngit, apa mereka mengenal Agasa?"Iya, emang kenapa?" Ujarnya balik bertanya.
"Lo kenal sama Agasa Ay?" Timpal Andre.
Ayra mengangguk."Iya,kenapa? Lo nge-fans sama si kulkas? Nanya-nanya dia mulu."Ujar Ayra di akhiri kekehan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Couple
Teen Fiction[Follow me first] Ini kisah tentang Reyhan dan Ayra yang sama-sama saling mencintai tapi dengan cara mereka sendiri. Bagi Ayra, Reyhan merupakan cowok brengsek yang selalu bertingkah konyol dan selalu mengganggunya, dekat dengan gadis lain tanpa mem...
