Crazy couple 023♡

1.1K 75 9
                                    

"Ehh iya maaf mb--"

"Ayra?"

Ayra menaikkan sebelah alisnya."Hani?"Gumamnya.

"Lo kok--"Belum sempat Ayra mengucapkan kalimatnya matanya membulat melihat siapa laki-laki yang berada di sebelah Hani. Siapa lagi kalau bukan Reyhan.

Terkadang dia merasa seperti dirinya lah yang merupakan selingkuhan Reyhan. Selalu diam saat melihat kekasihnya bersama gadis lain. Tidak ada perempuan yang rela melihat kekasihnya bersama wanita lain walaupun itu hanya sebatas teman, lalu bagaimana dengan Ayra? Apa dia rela? Tentu saja tidak dia hanya berpura-pura kuat seolah tidak terjadi apa-apa.

"Ehh gue duluan yaa."Pamit Ayra akhirnya.

"Kenapa?"Tanya Hani tanpa rasa bersalah sedikitpun.

"Nanti di cariin nyokap."Jawab Ayra asal.

Reyhan tersenyum kecut. Dia tahu gadis itu hanya ingin menghindarinya, nyokap? Bukannya ibu Ayra sudah meninggal. Sebenarnya Reyhan juga tidak mau begini tapi mau bagaimana lagi.

"Mang baksonya di bungkus aja yaa."

"Kanapa neng?"

"Nggak pa-pa mang, Ayra ada urusan mendadak."

Ayra berlari tak tentu arah hatinya sangat sakit, air matanya lolos begitu saja. Perempuan mana yang tidak cemburu melihat pacarnya bersama wanita lain, bahkan Reyhan tidak mengejar Ayra jangankan mengejar menyapa saja tidak entalah mungkin saja Reyhan tidak menganggap ada keberadaannya disana.

Sepertinya langit ikut menertawakan kebodohan Ayra, Hujan turun membasahi tubuh mungil Ayra yang masih dibaluti seragam sekolah. Suara petir yang menjadi trauma-nya tak lagi membuat Ayra takut.

Bakso yang di harapkan dapat mengobati rasa laparnya sudah terhidang rapi di aspal.

"Woi bego! Lo ngapain disana."

Tak lama tubuh Ayra kembali bergetar lalu wajahnya ia tutup dengan kedua tangannya, Ayra kembali menangis lagi. Bukan karena kata-kata nyelekit itu, tapi suara itu! Ayra tau siapa pemiliknya.

Reyhan menatap Ayra, tak tega memang tapi apa daya. Dia mencintai Ayra tapi dia juga tak mau menyakiti Hani.

Reyhan menarik tangan Ayra, bahkan tubuhnya sekarang ikut tersiram air hujan payung yang ia genggam entah sudah berada dimana.

Ayra mendongakkan kepalanya menatap Reyhan yang juga sedang menatapnya."Gue mau dengar langsung dari mulut lo--"

"Lo beneran pacaran sama Hani?"Tanya Ayra to the point. Untuk apa Ayra menanyakan sesuatu yang bahkan dia sudah tahu pasti jawabannya, namun ia hanya ingin mendengar Reyhan yang mengatakannya dengan begitu kekuatannya akan bertambah untuk bisa melepaskan Reyhan.

Reyhan yang terkenal brutal di jalanan seketika menjadi kaku melihat tatapan gadis di hadapannya ini, memang tidak tajam dan membunuh tapi tatapan itu sangat menyakiti hatinya.

"Mak-maksud lo?"Balas Reyhan.

Ayra tertawa renyah."Semua orang tahu itu."

Reyhan berusaha meredam emosinya."Gue pacar lo! Mereka semua cuma iri sama lo dan lo harus percaya sama gue."

"Rey gue cuma butuh jawaban lo iya apa enggak?"Ujar Ayra sinis.

"Tapi Ay--"

"Iya atau enggak!"Tegas Ayra.

Reyhan menghembuskan nafasnya kasar."Iya."Jawabnya akhirnya.

Ayra tersenyum kecut."Kita putus!"

Crazy CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang