Reyhan menghisap rokoknya lalu menghembuskan asapnya ke udara, Yaps mereka bolos lagi. Setelah jam istirahat mereka memutuskan pergi ke warung Abah untuk menyusun siasat perang alias tawuran.Reyhan menatap satu-persatu anggotanya."Anggota ada berapa sekarang?"Tanyanya setelah menghembuskan asap putih menggumpal ke udara.
Havi menoleh."Lumayan banyak lah Rey, yang lain masih pada otw."Jawabnya.
Reyhan mangut-mangut sambil kembali menghembuskan asap rokonya ke udara.
"Lo yakin kita bakal menang Rey?"Tanya Agus salah satu anggota Poison menatap Reyhan ragu.
Reyhan tersenyum sinis."Kalo takut mundur! Gue nggak suka."Balasnya datar tapi terkesan horor.
"Rey udah jam setengah 3 nih, ayuk kesana."Ujar Ilham yang baru saja mengecek keadaan diluar.
Reyhan berdiri dan diikuti semua anggotanya dan satu persatu keluar dari warung yang tidak terlalu luas itu.
Kini mereka sedang mengendarai motornya untuk menuju tempat yang telah disepakati sebelumnya. Mereka memarkirkan motornya di salah satu lapangan luas di samping sekolah.
Tujuan utama tawuran adalah jalan yang berada di depan SMA Tunas Bangsa.
Reyhan dan anggota lainnya mengahampiri Darma dan geng-nya yang sudah terlebih dahulu berada disana. Jalan itu sengaja mereka tutup agar tidak ada kendaraan yang lewat sana.
Karna sudah menunjukkan pukul 3 jadi mereka fikir sudah tidak ada siapa-siapa di dalam sekolah.
Reyhan tersenyum sinis saat Darma dan anggotanya menghampiri dirinya membawa berbagai macam senjata untuk mereka pakai tawuran. Suasana berubah menjadi mencekam seketika!
"Woahhh,woaahh.Datang juga lo setelah kemaren kabur!"Ucap Havi yang kini berada di depan deretan anggota geng Hangar.
"Beraninya keroyokan, kalah kabur! Dasar banci!"Teriak Andre memutar-mutar balok kayu yang ia bawa.
"Bacot lo lama! Serang!"Teriak Darma kepada teman-temannya dan tawuran pun terjadi.
Lemparan batu melayang kemana-mana, pukulan demi pukulan mendarat di bagian wajah dan tubuh mana saja. Gesekan benda-benda keras terdengar.
Reyhan benar-benar brutal sekarang dia tidak membawa alat apapun hanya berbekal kepalan tangan yang erat dia bisa menumbangkan beberapa anggota Hangar. Tatapan matanya menajam memperhatikan sekelilingnya takut-takut terjadi kecurangan. Pandangannya melirik teman-temannya tapi ia lihat semuanya baik-baik saja. Reyhan tersenyum sengit mengingat Darma adalah orang yang licik dia akan menghalalkan segala cara agar bisa menggapai tujuannya.
Pukulan-pukulan demi pukulan ia lemparkan hingga matanya beralih pada gerbang sekolah yang terbuka dan menampakkan sosok gadis mungil keluar dari gerbang.
Reyhan menyipitkan matanya."Ayra?"Tanyanya pada dirinya sendiri. Matanya memicing menatap seseorang yang berlari ke arah Ayra membawa katana.
Reyhan berlari ke arah gadis itu, Dia memeluk tubuh mungil gadis itu dan-
Srekk...
Katana itu mengenai punggung Reyhan.
Buk
Terdengar pukulan dari arah belakang. Reyhan membalikkan badannya ternyata Andre yang memukul anak yang membawa katana itu.
Reyhan menatap wajah Ayra, gadis itu sangat pucat. Ayra ketakutan sekarang.
"Lo nggak pa-pa hah?"Reyhan menangkup wajah Ayra dengan kedua lengannya menatap mata Ayra yang kini terlihat sangat ketakutan.
Reyhan menatap kesana kemari ia melihat teman-temannya yang terus bertempur. Cukup aman karena mereka masih bisa menyerang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Couple
Fiksi Remaja[Follow me first] Ini kisah tentang Reyhan dan Ayra yang sama-sama saling mencintai tapi dengan cara mereka sendiri. Bagi Ayra, Reyhan merupakan cowok brengsek yang selalu bertingkah konyol dan selalu mengganggunya, dekat dengan gadis lain tanpa mem...