Crazy couple 022♡

1.1K 54 5
                                    

Merasa ada yang duduk di dekatnya Ilham membuka matanya lalu bangkit dari tidurnya, dia tidak benar-benar tertidur."Kalo ada masalah itu cerita jangan di pendam sendiri."Ujar Ayra.

Ilham hanya diam tak berniat menjawab ucapan Ayra,sungguh suasana hatinya sangat kacau."Gue merasa gak guna jadi sahabat lo, bahkan di saat lo punya masalah sekalipun gue nggak bisa bantu."

"Lo ngganggep kita selama ini apa? Lo masih belum percaya sama kita sampai-sampai lo nggak mau bagi masalah lo ke kita! Kalaupun kita nggak bisa bantu lo tapi setidaknya kita akan terus suport lo Ham!" Ujar Ayra mulai tersulut emosi.

Ayra menghembuskan nafasnya gusar melihat tidak ada respon dari Ilham."Maaf gue terlalu ikut campur urusan lo--"

"Lupain aja Ham, seakan-akan gue nggak pernah nanya apa-pun ke lo."Lirih Ayra lalu berdiri.

Ilham mencekal lengan Ayra membuat gadis itu kembali terduduk."Maaf."Gumamnya masih bisa di dengar Ayra.

Ilham menceritakan semua permasalahannya kepada Ayra mulai dari Ayahnya yang memaksa Bella kakaknya sampai dirinya pun bernasib sama dengan Bella.

Ayra tersenyum sengit."Nggak ada orang tua yang ingin menghancurkan masa depan anak-nya. Semua orang tua pasti ingin yang terbaik untuk anaknya. Tujuan ayah lo baik cuma caranya aja yang salah, ayah lo keras Ham lo nggak boleh keras juga. Lo tau pribahasa api tidak bisa di lawan dengan Api? Bicara baik-baik sama ayah lo pasti dia ngerti."Ujar Ayra.

Apa gue pantas ngomong gitu? Sedangkan gue sendiri nggak yakin semua orang tua ingin yang terbaik untuk anaknya, Bullshit! Batin Ayra tersenyum kecut.

"Makasih Ay."Lirih Ilham.

Ayra merentangkan tangannya."Peluk dong!"Ujarnya.

Ilham menatap Ayra horor."Gila aja lo! bisa di penggal hidup-hidup gue sama Reyhan."Balasnya.

Ayra terkekeh geli."Masa?"

"Bodo!"

Tanpa mereka sadari ada tiga pasang mata yang memperhatikannya dari tadi."Ham lo kenapa nggak bilang kalo punya masalah."Pekik Andre melengking.

"Iyaa, Kan kita bisa bantu lo." Ujar Havi.

Reyhan mengerutkan dahinya."Emang lo bisa bantu apa?"Sinisnya.

Havi terkekeh geli."Bantu ngajakin ke club buat nenangin pikiran."Celetusnya.

"Lahh si anjing! Sesat lo!"Reyhan mendorong kepala Havi diikuti, Andre dan Ilham.

Havi mengerucutkkan bibirnya."Kalian kasarr ihh."Rengeknya manja.

"Jijik!"Ucap mereka serentak.

"Ay pelukk, mereka jahat."Ujar Havi sok manis, hampir saja tubuh kekar itu memeluk Ayra jika Reyhan tidak segera menarik kerah seragamnya.

"Lo sentuh dia, nyawa lo hilang!"Ancam Reyhan membuat semua orang yang ada disana tertawa.

"Lahh si Reyhan cemburuu!"Goda Andre.

"Diam lo!"Garang Reyhan.

"Mampus lo!"Ejek Ayra tanpa suara.

Ilham tertawa."Akhirnya ibu negara kita merdeka gaess."Ujarnya.

"Woi bangsul! Senang banget ya lo ketawa-ketawa di sini. Cewek lo noh nangis kejer-kejer di apartemen gue."Sinis Ayra.

Hampir saja Ilham melupakan Bianca, ia sadar ini salah bukannya menceritakan masalahnya Ilham malah membentak dan memarahi gadis itu tanpa sebab."Gue cabut dulu mau nemuin ibu negara."Ujarnya di akhiri kekehan.

Crazy CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang