"Rasa cinta yang sebenarnya ada. Namun, di halang oleh tembok yang berkedok musuh!!"
pernah ngerasain gimana rasanya jadi Humaira? Gadis berpipi merah dengan sejuta kejutan. hidupnya tidak lagi tenang saat Gempa muncul dalam hidupnya. yah, Gempa. G...
Nggak bisa rajin up, oke Ny nggak bisa janji apa-apa dulu. Soalnya, untuk beberapa bulan ke depan. Ny bakalan sibuk bnget!!! Dari mulai ujian, kelulusan, dan sekarang Ny lagi ngurus data buat masuk SNMPTN. Doain plis biar lolos di kampus impian.
Ny usahain biar up cepet yah, walaupun mungkin partnya agak pendek. Nggak kayak biasanya. Ny bener² minta maaf,🙏
Oke, langsung baca aja ya!!
Gempa, Gesrek.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading!!
"Emang Gempa punya sosis?"
°Gempano°
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Humaira berjalan cepat di koridor dengan menutup telinganya. Sungguh, ia tidak sanggup lagi mendengar semua cibiran dan ocehan dari murid-murid SMA Galaxy.
Air mata yang jarang Humaira keluarkan, sekarang mengalir deras di pipi tembem miliknya. Terserah apa tanggapan orang tentang dirinya, Humaira tidak perduli. Yang Humaira khawatir kan adalah bagaimana perasaan Papanya saat tau kalau ia menjadi bahan gunjingan. Ck, Humaira tidak bisa bayangkan.
Bruk
Asik bergelud dengan pikirannya, Humaira tanpa sengaja menabrak seseorang.
Bergumam maaf, lalu kembali berjalan tanpa melihat siapa yang ia tabrak.
Sedangkan Eman yang tadinya di tabrak oleh Humaira menyerngit heran. Ya, orang yang di tabrak Humaira adalah Eman.
Puas?
"HUMAIRA,"
Eman menoleh saat melihat Gempa yang mengejar Humaira sambil berteriak-teriak seperti orang kesetanan.