Part 8
HY NY BALIK LAGI!!
GEMPA UP HARI INI. MASIH STAY NUNGGUIN KAN? MASIH DONG. EH, TAPI ADA KEMAREN KATANYA BACA PAS UDAH ENDING AJA BIAR LEBIH SREK. KOK GITU SIK, KAWAL TERUS DONG GEMPAMAIRA SAMPAI END. MAKASIH
NY NGGAK MINTA BLUE LOVE, NY CUMAN MINTA TETEP STAY DI LAPAK GEMPA. OKE!!
MASIH BETAH KAN SAMA GEMPA?
KALI INI AUTHOR BUAT KOMPLIK RINGAN YA, SOALNYA BIAR NGGAK GARING-GARING AMAT HHE!!
Humaira Az-zahra
HAPPY READING!!
"SAKIT."
°Gempano°
Humaira turun dari motor tinggi Gempa dengan tangan yang memeluk tubuhnya. Tadi saat di jalan hujan turun dengan lebat, di tambah tidak ada tempat berteduh di sekitar lokasi yang mereka lewati. Gempa memang menepati omongannya, ia mengendarai motor dengan kecepatan di atas rata-rata, membuat Humaira harus berpegangan erat di pinggangnya. Modus memang.
Humaira berbalik menghadap Gempa yang kini melepas helmnya. "Makasih!" ucap Humaira dengan giginya yang bergemelatuk karena kedinginan, atau simple nya sih mengigil.
Gempa mengangguk, sedetik kemudian ia meneguk salivanya. Menatap baju Humaira yang telah basah membuat baju dalam gadis itu terlihat jelas. Gempa segera melepas jaketnya, melempar jaket berwarna hitam itu dengan asal lalu memalingkan wajahnya.
"Pake! baju Lo tembus," ujar Gempa tanpa melihat kearah Humaira.
Humaira membulatkan matanya, dengan segera ia memakai jaket Gempa dan menyilangkan tangannya di depan dada.
KAMU SEDANG MEMBACA
GEMPANO SKALA
Teen Fiction"Rasa cinta yang sebenarnya ada. Namun, di halang oleh tembok yang berkedok musuh!!" pernah ngerasain gimana rasanya jadi Humaira? Gadis berpipi merah dengan sejuta kejutan. hidupnya tidak lagi tenang saat Gempa muncul dalam hidupnya. yah, Gempa. G...