"Rasa cinta yang sebenarnya ada. Namun, di halang oleh tembok yang berkedok musuh!!"
pernah ngerasain gimana rasanya jadi Humaira? Gadis berpipi merah dengan sejuta kejutan. hidupnya tidak lagi tenang saat Gempa muncul dalam hidupnya. yah, Gempa. G...
KALI INI NY BAWAIIN LINK GC LAGI NIH. SIAPA TAU ADA YANG MINAT, ADA YANG MAU IKUT? JOIN DONG. JANGAN LUPA UNDANG TEMEN-TEMEN KALIAN YA, BIAR PADA TAU STORY GEMPA HHE ... NY MAKSA😀
LINK GC: https://chat.whatsapp.com/G1q9SiJbJeCFvhU9CjFUXt
GIMANA KABAR KALIAN HARI INI? SEHAT KAN? GEMPA UP DONG HHE. YANG NGIRA KALAU CERITA INI NGGAK UP-UP LAGI. KALIAN SALAH, NY KAN UDAH PERNAH BILANG KALO UPNYA EMANG SEKALI SEMINGGU ATAU NGGAK DUA KALI SEMINGGU. MAAF YA, SOALNYA NY JUGA HARUS FOKUS DI CERITA AKSA.
NY HARI INI NGGAK MAU KEBANYAKAN BACOT, BACA AJA LANGSUNG KE CERITANYA. HEH KOMEN DONG DIEM-DIEM WAEK.
JANGAN LUPA VOTE!!
MASIH SETIA KAN SAMA GEMPA??
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAPPY READING!!
"KAK AZHAR,"
°Gempano°
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cahaya matahari pagi telah menerobos dengan indah melalui celah jendela kamar milik seorang gadis yang kini tertidur dengan pulas. Mata lentiknya tidak bergerak sedikitpun, walaupun matahari mulai menusuknya.
"Ck, 30 menit." Decak seseorang menatap malas gadis yang masih berguling di selimutnya. Cara tidur gadis tersebut benar-benar berantakan. Bantal guling berada di lantai, selimutnya berantakan, bahkan letak kepalanya saja tidak benar.
"Bangun woy!" ujar Gempa menepuk pelan pipi Humaira. Yah, gadis tersebut adalah Humaira. Sulit di percaya.
Humaira menggeliat. Ia mengerjapkan matanya, menetralisir sinar mata hari yang mulai menyengat. Tunggu, sinar matahari?
