chapter 5 ✓

3.2K 161 10
                                    

5. Malam Penuh Kejutan

****
H A P P Y
R E A D I N G ! !
__________________________________
S U D A H
D I R E V I S I !

F O L L O W A K U N
A U T H O R
xyksyy
I G : ( thiss.saaa)
__________________________________
TOLONG BANTU TANDAI TYPO!!
****

"Dah ayo yang,"Agla menarik tangan Ira lalu menuju kelas mereka.

Disepanjang jalan para siswa banyak yang membicarakan keduanya. Siswi yang mendukung kedua pasangan itu sampai membuat akun Instagram yang berisi keseharian Agla dan Ira.

"Lahh Agla pacaran sama si anak baru itu?"

"Avvv cocok banget."

"Cocok banget, yang cowo ganteng terus yang cewenya juga cantikk."

"Aaaaa kapal gue berlayar juga akhirnya."

"Gilak si Agla punya pawang nih."

"Pupus sudah harapan ku mas."

"Padahal gua mau gebet tu murid baru malah keduluan Agla."

"Iya sama cug, gua juga mau gebet tu cewe."

"Kaga ikhlas gua anjir sakit ati dedek bang."

"Cewenya ganjen ga sih?"

"Iya kayaknya dia deketin Agla karena uang deh."

"Cihh matre berarti jijik banget."

"Iuhhh sok cantik."

Mereka mengabaikan kata-kata dari seluruh siswa. Keduanya segera masuk ke dalam kelas. Para sahabat Agla dan Ira terkejut melihat Agla yang datang bersama Ira. Ira tersenyum manis menatap sahabatnya yang cengo.

"Lah si bos udah jadian?"batin Teo.

"Anjir si Ira gercep juga dapetin Agla,"batin Mora.

Zaza dan Mora segera mendekati Ira lalu menarik tangan sahabatnya itu, "Wah-wahh lo harus jelasin Ra begimane konsepnye lo berangkat bareng si Agla?"cerocos Mora.

"Iya pj cung,"ucap Zaza.

"Mas Agla jelasin ke aku Mas! Aku gak terima diselingkuhin!!"teriak Teo cempreng.

"Najisss homo,"sahut Dave.

Teo mengerucutkan bibirnya, "Mas Dave nggak aku kasih jatah ntar malem! Kamu tidur luar Mas!"ucapnya pada Dave. Dave memutar bola matanya malas meladeni Teo yang kini jingkrak-jingkrak meminta penjelasan pada Agla.

"Anjir Teo belok, tulangnya lurusin dulu tu biar nggak ikut belok otaknya,"celetuk Geano.

Geplakkan manja melayang pada kepala Geano dan Teo lah pelakunya, "Otak lo sarap ya, mau gue sayang-sayang juga? Sini Dedek Teo cium Mas,"Teo sudah memonyongkan bibirnya. Geano berlari keluar kelas sambil berteriak heboh.

"Teo anjing homo jauh-jauh lo!"seisi kelas tertawa melihat tingkah keduanya yang absurd.

"Heh Mas Agla, jelasin dulu ke dedek emess,"ujar Teo dengan nada centil.

"Najis Teo, nada lo kayak tante-tante kurang belaian,"semprot Eja yang sedari tadi menyimak.

"Sirik aja lo pitak,"sinis Teo.

"Berisik, gue sama Ira udah pacaran,"timpal Agla. Ira sendiri sudah asik bercerita dengan kedua sahabat barunya tentang hubungannya dan Agla.

"Ihhh pj, beliin jajan,"tagih Mora.

 𝐀𝐠𝐥𝐚𝐧𝐭𝐚 𝐊𝐞𝐧𝐳𝐨 𝐒𝐦𝐢𝐭𝐡  [full rombak] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang